Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber Karbohidrat Yang Berbeda

Jamur memerlukan nutrisi, sumber energi dan kondisi lingkungan tertentu untuk pertumbuhannya. PDA adalah media yang umum untuk pertumbuhan jamur di laboratorium. Mahalnya biaya media PDA instan mendorong peneliti untuk menemukan media alternatif dari bahan baku yang mudah didapat serta murah. Peneli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aini, Nurul (Author), , Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Jamur memerlukan nutrisi, sumber energi dan kondisi lingkungan tertentu untuk pertumbuhannya. PDA adalah media yang umum untuk pertumbuhan jamur di laboratorium. Mahalnya biaya media PDA instan mendorong peneliti untuk menemukan media alternatif dari bahan baku yang mudah didapat serta murah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan jamur pada media alternatif dari sumber karbohidrat yaitu ganyong, gembili, dan garut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor 1 adalah jenis jamur yaitu Candida albicans (J1), Aspergillusniger (J2) dan faktor 2 adalah jenis media alternatif yaitu media dari umbi ganyong (M1), umbi gembili (M2) dan umbi garut (M3). Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini Candida albicans diuji dengan metode spread pada suhu 28oC selama 2 hari, Aspergillus niger diuji dengan metode agar block pada suhu 30oC selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Candida albicans terbaik pada media ganyong dengan jumlah populasi 2,87×108CFU/ml dan ukuran koloni besar berwarna putih, sedangkan pertumbuhan Aspergillus niger terbaik pada media ganyong dengan diameter sebesar 39,7 mm dan bersporulasi lebat. Kedua jamur uji menunjukkan pertumbuhan hampir sebanding dengan media PDA. Media dari umbi ganyong, umbi gembili dan umbi garut dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/38854/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/7/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/8/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/12/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38854/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf