Kaitan Antara Pola Asuh Permisif DenganPerilaku Asertif

Pentingnya perilaku asertif dalam bersosialisasi dengan lingkungan terutama di kalangan remaja diantaranya agar dapat memenuhi keinginan, kebutuhan dan perasaan individu agar dapat dimengerti oleh orang lain sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anastia Muntazia, Dina (Author), , Dra. Juliani Prasetyaningrum, M. Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pentingnya perilaku asertif dalam bersosialisasi dengan lingkungan terutama di kalangan remaja diantaranya agar dapat memenuhi keinginan, kebutuhan dan perasaan individu agar dapat dimengerti oleh orang lain sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara pola asuh permisif dengan perilaku asertif yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 137, yang terdiri dari 64 siswa laki-laki dan 73 siswa perempuan. Sample dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan SMP Swasta di Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan cara cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah uji korelasi product moment dan uji anava. Berdasrkan hasil analisis ditemukan hasil bahwa nilai koefisien (r) sebesar - 0,394 dengan signifikansi (p) = 0,000; (p < 0,05) sehingga hipotesis diterima, bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh permisif dengan perilaku asertif, yang artinya semakin tinggi pola asuh permisif maka semakin rendah perilaku asertif, begitu pula sebaliknya. Perilaku asertif pada subjek penelitian tergolong tinggi dengan rerata empirik (RE) 61,74 serta rerata hipotetik (RH) 52,5. Pola asuh permisif pada subjek penelitian tergolong rendah dengan rerata empirik (RE) 55,57 serta rerata hipotetik (RH) 70. Ada perbedaan perilaku asertif pada siswa laki-laki dengan siswa perempuan, perilaku asertif pada siswa laki-laki lebih rendah daripada perilaku asertif pada siswa perempuan diperoleh rerata pada siswa laki-laki sebesar 60,86 dan rerata pada perempuan sebesar 62,51 dengan nilai F= 2,526 dan signifikansi (p) = 0,03; (p < 0,05). Adapun sumbangan efektif pola asuh permisif terhadap perilaku asertif sebesar 15, 5 %, oleh karenanya masih ada 84,5 % variabel lain yang memberikan kontribusi terhadap perilaku asertif, seperti tingkat pendidikan, lingkungan sosial dan harga diri.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/38887/1/NASKAH%20%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/19/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/4/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/5/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/6/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/10/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/11/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/12/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/16/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/38887/17/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf