Perbedaan Teknik Penggorengan Terhadap Kadar Protein Terlarut Dan Daya Terima Keripik Tempe

Latar Belakang : Keripik tempe merupakan makanan ringan yang terbuat dari tempe kedelai dan menggunakan cara penggorengan untuk pengolahannya. Zat gizi pada tempe terutama protein bersifat mudah rusak apabila diolah menggunakan suhu tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rizky Nur Amalia, Tiara (Author), , Eni Purwani, S.Si., M.Si (Author), , Rusdin Rauf, S.TP., M.P (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_39016
042 |a dc 
100 1 0 |a Rizky Nur Amalia, Tiara  |e author 
700 1 0 |a , Eni Purwani, S.Si., M.Si  |e author 
700 1 0 |a , Rusdin Rauf, S.TP., M.P  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Teknik Penggorengan Terhadap Kadar Protein Terlarut Dan Daya Terima Keripik Tempe 
260 |c 2015. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/3/BAB%20I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/10/BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/11/BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/15/BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/16/BAB%20V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/17/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/18/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39016/19/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang : Keripik tempe merupakan makanan ringan yang terbuat dari tempe kedelai dan menggunakan cara penggorengan untuk pengolahannya. Zat gizi pada tempe terutama protein bersifat mudah rusak apabila diolah menggunakan suhu tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan teknik penggorengan terhadap kadar protein terlarut dan daya terima keripik tempe. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain ekperimental, metode penggorengan atmosferik dengan suhu 1400C dan waktu 7 menit, metode penggorengan vakum dengan suhu 900C dan waktu 45 menit, pengujian kadar protein terlarut, serta pengujian penerimaan sensorik. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji T-Test Independent dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Rata-rata kadar protein terlarut keripik tempe yang digoreng menggunakan teknik penggorengan atmosferik dan penggorengan vakum yaitu 2,43 g dan 2,73 g. Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji daya terima, ada perbedaan daya terima terhadap warna, tekstur dan kesukaan keseluruhan keripik tempe yang digoreng dengan teknik yang berbeda . Namun tidak ada perbedaan daya terima terhadap rasa dan aroma keripik tempe yang digoreng dengan teknik yang berbeda serta tidak ada perbedaan kadar protein terlarut terhadap keripik tempe yang digoreng menggunakan teknik yang berbeda. Saran : Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menentukan tekanan pada vacuum frying yang baik untuk menghasilkan keripik yang memiliki tekstur yang renyah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/39016/ 
787 0 |n J300120056 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/39016/  |z Connect to this object online