Analisa Aerodinamika Flap Dan Slat Pada Airfoil Naca 2410 Terhadap Koefisien Lift Dan Koefisien Drag Dengan Metode Computational Fluid Dynamic

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan permodelan dan simulasi perilaku aerodinamika airfoil NACA 2410 yang dilengkapi dengan flap dan slat menggunakan software Ansys 14.5 - CFD. Selain itu untuk mendapatkan fenomena aliran fluida yang terjadi disekitar airfoil, sehingga koefisien lift da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hartanto, Tri (Author), , Ir. Sarjito, MT., Ph.D (Author), , Nur Aklis, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan permodelan dan simulasi perilaku aerodinamika airfoil NACA 2410 yang dilengkapi dengan flap dan slat menggunakan software Ansys 14.5 - CFD. Selain itu untuk mendapatkan fenomena aliran fluida yang terjadi disekitar airfoil, sehingga koefisien lift dan koefisien drag airfoil akan diketahui dan akan diperoleh perbedaan airfoil NACA 2410 yang dilengkapi flap dan slat dengan yang tidak dilengkapi flap dan slat. Dalam proses simulasi akan dilakukan dengan variasi pada berbagai sudut serang. Permodelan NACA 2410 diambil dari software designFoil kemudian menyesuaikan ukuran dan panjang chord airfoil pada Autocad kemudian desain akan di eksport ke solidwork untuk penambahan desain flap dan slat serta pengaturan sudut serang. Selanjutnya akan disimulasikan pada software Ansys dengan pengaturan berbagai kondisi batas airfoil. Parameter-parameter yang dihasilkan antara lain koefisien lift, koefisien drag, serta distribusi tekanan dan kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan sudut serang akan diikuti dengan meningkatnya koefisien lift dan koefisien drag. Namun pada airfoil NACA 2410 dengan flap dan slat menghasilkan koefisien lift dan koefisien drag yang lebih tinggi dibanding dengan airfoil tanpa flap dan slat. Koefisien lift maksimal ketika airfoil berada pada sudut serang 20 derajat dengan pengaturan flap pada sudut defleksi 30 derajat serta slat pada jarak x 4% chord, dan sudut slat -2 derajat
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39203/1/02%20NASKAH%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/3/03%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/4/04%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/6/05%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/7/06%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/9/07%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/11/08%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/13/09%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/15/10%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39203/16/01%20SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf