Perbandingan Ekstrak Daun Binahong Dan Ekstrak DaunCengkeh Dalam Menghambat Pertumbuhan BakteriStaphylococcus aureus

Pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat, bahkan beberapa bahan alam telah di produksi secara fabrikasi dalam skala besar. Keuntungan dari penggunaan obat tradisional adalah bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya yang relatif murah. Salah sat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Amanda, Nur Fitriana Rizki (Author), , Dra. Suparti, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat, bahkan beberapa bahan alam telah di produksi secara fabrikasi dalam skala besar. Keuntungan dari penggunaan obat tradisional adalah bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya yang relatif murah. Salah satu pemanfaatan bahan alam adalah tanaman binahong (Anredera scandens (L.). Secara tradisional tanaman Binahong dikenal oleh masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit, di antaranya adalah penyakit infeksi. Namun, binahong masih jarang digunakan sebagai tanaman obat. Selain daun binahong, tanaman lain yang mengandung anti bakteri adalah ekstrak daun cengkeh yang mengandung eugenol. Pemanfaatan daun cengkeh saat ini yaitu sebagai sumber minyak cengkeh yang digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, makanan maupun rokok. Ekstrak bunga cengkeh yang mengandung eugenol, saponin, flavonoid dan tanin yang juga dapat bersifat antibakteri. Tujuan penelian ini adalah Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun binahong dan ekstrak daun cengkeh terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pembuatan Ekstrak dengan cara Dekoksi. Hasil Penelitian dengan menggunakan ekstrak daun binahong dan ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi yang sama yaitu 1%, 3%, 5% menunjukkan hasil yang sama dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Konsentrasi yang digunakan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus.dari data yang diperoleh kedua ekstrak tersebut menunjukkan hasil yang sama yaitu 0mm. Sehingga tidak terdapat zona hambat pada pertumbuhan bakteri. Kata kunci: Jerawat, Bahan alam, bakteri, anti mikroba.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39270/1/10.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/3/01.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/4/02.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/5/03.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/6/04.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/12/07.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/15/11.%20SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/17/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/19/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39270/21/LAMPIRAN.pdf