Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Peran Guru Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Akseleran

Belajar berdasar regulasi diri adalah kemampuan yang dimiliki oleh akseleran dalam mencapai tujuan dan keberhasilan belajar. Kemampuan akseleran dalam membangun diri yang belajar berdasar regulasi diri, terkait dengan faktor internal seperti adanya efikasi diri dan faktor eksternal seperti peran gur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muthia Sari Handayani, Andi (Author), , Taufik, M.Si, Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Belajar berdasar regulasi diri adalah kemampuan yang dimiliki oleh akseleran dalam mencapai tujuan dan keberhasilan belajar. Kemampuan akseleran dalam membangun diri yang belajar berdasar regulasi diri, terkait dengan faktor internal seperti adanya efikasi diri dan faktor eksternal seperti peran guru. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitaif yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1). Hubungan antara efikasi diri dan peran guru belajar dengan belajar berdasar regulasi diri. (2). Sumbangan yang diberikan oleh efikasi diri dan peran guru terhadap belajar berdasar regulasi diri. (3). Tingkatan efikasi diri dan peran guru terhadap belajar berdasar regulasi diri.Subjek penelitian ini adalah akseleran SMA Negeri 1 Surakarta sebanyak 115 orang. Penelitian ini adalah penelitian yang berprinsip pada studi populasi. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa dengan menggunakan regresi berganda diketahui hasil bahwa koefisien korelasi R=0.375 (p=0.000:p < 0.05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan peran guru dengan belajar berdasar regulasi diri pada penelitian ini. Sementara, untuk koofisien korelasi R efikasi diri dengan belajar berdasar regulasi diri sebesar = 0.301 (p=0.001: p < 0.05). Selain itu, untuk peran guru dengan belajar berdasar regulasi diri sebesar 0.270 (p=0.004: p < 0.05). Total sumbangan yang diberikan oleh kedua variabel bebas dalam penelitian ini sebesar 14.1 %, dan untuk kategorisasi baik variabel bebas yaitu efikasi diri dan peran guru berada pada level tinggi, serta variabel tergantung belajar berdasar regulasi diri berada pada level sangat tinggi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39272/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20TESIS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/4/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/5/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/6/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/7/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/8/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39272/11/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf