Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Bangun Datar Melalui Penerapan Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas III Semester II Di SDN Pangkalan Margoyoso Pati Tahun Pelajaran 2014/2015

• Main Authors: Maftukha, Siti (Author), , Dra. Sri Gunarsih, SH., M.H (Author)
• Format: Book
• Published: 2015.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/39335/1/ARTIKEL%20PUBLIKASI.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/5/BAB%20I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/6/BAB%20II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/7/BAB%20III%20.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/8/BAB%20IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/9/BAB%20V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/11/LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/39335/12/PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20SKRIPSI.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education; LB1501 Elementary Education

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) subyek yang diteliti aalah siswa kelas III pada SD Negeri Pangkalan Margoyoso Pati pada semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015 dengan jumlah 14 siswa dari 7 siswa laki - laki dan 7 siswa perempuan. Teknik analisi data yang digunakan statistic diskriptif yaitu distribusi frekuensi, mean, modus, skor minimal dan persentase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode inkuiri yang merupakan pendekatan pengajaran dimana siswa sendiri bebas memilih atau mengatur obyek belajarnya. Mulai dari penemuyan masalah, proses pengumpulan data, analisis sampai belajar eksperimentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika untuk pokok luas dan keliling bangun datar dapat meningkatkan ketuntasan belajar yang hanya mencapai 57,14% menjadi 71,42% pada siklus I dan 100% pada siklus II, rata-rata belajar siswa juga mengalami peningkatan dari semula 60,35% menjadi 70,71% pada siklus I dan 78,91% pada siklus II. Nilai minimum yang semula 40 mengalami kenaikan menjadi 50 pada siklus I dan 65 pada siklus II. Berdasarkan penelitian di atas diharapkan agar dapat menggunakan metode inkuiri dalam proses pembelajarannya karena telah terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa.