Laporan Tugas Akhir Analisis Value Stream Mapping UntukMemperpendek Waktu Pemenuhan Order (Studi Kasus: Batik Sekar Arum Laweyan)

ABSTRAK Batik Sekar Arum merupakan salah satu UKM batik dengan produk batik cap yang menjadi komoditasnya. Batik Sekar Arum dihadapkan pada persaingan bisnis global yang makin ketat dengan munculnya perilaku konsumen/pembeli untuk lebih selektif dalam memilih produk yang sesuai dengan value yang mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yanto, Tri (Author), , Mila Faila Sufa, S.T., M.T (Author), , Hafidh Munawir, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Batik Sekar Arum merupakan salah satu UKM batik dengan produk batik cap yang menjadi komoditasnya. Batik Sekar Arum dihadapkan pada persaingan bisnis global yang makin ketat dengan munculnya perilaku konsumen/pembeli untuk lebih selektif dalam memilih produk yang sesuai dengan value yang mereka tetapkan. Dalam rangka memenuhi value tersebut UKM harus meningkatkan daya saing dengan mempertimbangkan kualiatas dan pelayanan, selain itu UKM juga harus memikirkan pengurangan biaya yang menjadi acuhan penting bagi UKM. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan meminimasi aktivitas yang tergolong non value adding dengan merancang system order fulfillment process yang lebih efisien dengan mengurangi waste yang ada. Manfaat dari penelitian ini adalah memperpendek lead time produksi dan memperlancar aliran informasi dan aliran material atau produk secara fisik. Value stream mapping merupakan gambaran proses secara keseluruhan dan terperinci yang kemudian dilanjutkan dengan identifikasi dan reduksi waste dan biaya. Penggunaan value stream mapping membantu untuk mengetahui keseluruhan proses secara terperinci (termasuk rework) serta aktivitas-aktivitas value adding serta non value adding. Berdasarkan mapping yang dibuat tersebut dapat dibuat future stream mapping sebagai usulan perbaikan. Hasil dari penelitian ini di ketahui lead time pemenuhan order untuk 250 potong yaitu 1 hari. Lead time waktu produksi dengan total waktu 23566 detik untuk 1 produk, dengan value adding activity sebesar 15491 detik atau sebesar 65,74%. Sedangkan non value adding activity sebesar 8065 detik atau 34,22% dan sisanya sebesar 10 detik atau 0,04% adalah Necessary but Non Value Adding. Usulan perbaikan dengan mengunakan Process Activity Mapping, telah mereduksi waktu yang termasuk non value adding activity. dimana ada waktu aktivitas delay yang dapat direduksi. Selain itu perbaikan yang dilakukan telah mereduksi waktu transportasi, sehingga terjadi pengurangan waktu non value adding activity sebesar 1876 detik atau 23,23% dari total waktu non value adding activity semula. Dengan adanya pengurangan waktu tersebut maka waktu pemenuhan order pun dapat semakin pendek.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39390/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/2/03.%20Halaman%20depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/3/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/5/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/6/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/8/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/9/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/11/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39390/13/10.%20Lampiran.pdf