Sodium Dodekilbenzen Sulfonat Dengan Proses Sulfonasi OleumKapasitas 120.000 Ton Per Tahun
Sodium dodekilbenzen sulfonat (SDBS) merupakan surfaktan anionik, yaitu zak aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofilik (suka air) dan hidrofobik (suka lemak). SDBS yaitu bahan baku yang digunakan sebagai bahan pembersih, bahan dasar pembuatan sabun dan deterjen serta pembersih lai...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_39713 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a KURNIAWAN, Wawan |e author |
700 | 1 | 0 | |a , Dr. Achmad M. Fuadi, M.T. |e author |
700 | 1 | 0 | |a , Rois Fathoni, S.T. M.Sc. Ph.D |e author |
245 | 0 | 0 | |a Sodium Dodekilbenzen Sulfonat Dengan Proses Sulfonasi OleumKapasitas 120.000 Ton Per Tahun |
260 | |c 2015-05. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/1/03.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/2/04.%20BAB%20I.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/3/05.%20BAB%20II.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/4/06.%20BAB%20III.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/5/07.%20BAB%20IV.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/9/08.%20BAB%20V.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/10/09.%20BAB%20VI.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/11/10.%20KESIMPULAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/12/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/13/12.%20LAMPIRAN.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/18/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/39713/20/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf | ||
520 | |a Sodium dodekilbenzen sulfonat (SDBS) merupakan surfaktan anionik, yaitu zak aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofilik (suka air) dan hidrofobik (suka lemak). SDBS yaitu bahan baku yang digunakan sebagai bahan pembersih, bahan dasar pembuatan sabun dan deterjen serta pembersih lainnya. Senyawa SDBS memiliki sifat linier-alkilbenzen sulfonat (LAS) yaitu rantai alkil lurus yang mampu berdegradasi dengan bantuan mikroorganisme sehingga dapat terurai secara alami di air. Kebutuhan deterjen oleh masyarakat saat ini semakin meningkat baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri, ini berarti kebutuhan SDBS sebagai bahan baku deterjen juga semakin meningkat. Pabrik SDBS berkapasitas 120.000 ton per tahun dengan kemurnian 85% direncanakan akan didirikan di Tangerang, Banten. Pabrik ini membutuhkan bahan baku dodekilbenzen (DDB) sebanyak 77.623,04 ton/tahun, oleum 20% sebanyak 95.670,3938 ton/tahun dan NaOH 40% sebanyak 36.381,82 ton/tahun. Utilitas yang diperlukan meliputi air sebanyak 211.177,7572 kg/jam, listrik 829,083 kW, bahan bakar 365,15 L/jam, steam 3.032,9293 kg/jam. Reaksi antara DDB dan oleum 20% merupakan reaksi sulfonasi dalam fase cair membentuk dodekilbenzen sulfonat (DDBS). Proses sulfonasi dilakukan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu konstan sebesar 46 C dan tekanan 1 atm. Untuk memurnikan hasil sulfonasi yang mengandung asam, maka sisa asam dipisahkan dengan menggunakan decanter. Kemudian DDBS, sedikit DDB dan H2SO4 dinetralkan dengan NaOH 20% menghasilkan SDBS. Untuk mengurangi kadar air dalam SDBS, digunakan evaporator untuk memekatkan SDBS. Sehingga diperoleh hasil utama SDBS dengan kemurnian 85%. Hasil analisis ekonomi pabrik SDBS kapasitas produksi 120.000 ton per tahun adalah hasil penjualan rata-rata pertahun sebesar Rp 8,14 triliun. Adapun keuntungan sebelum membayar pajak sebesar Rp. 439,54 milyar dan keuntungan setelah dipotong pajak 30% sebesar Rp. 307,7 milyar. Biaya produksi rata-rata pertahun sebesar Rp. 6,21 triliun. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,18 tahun dan setelah pajak selama 1,61 tahun, Rate Of Return Investement (ROI) sebelum pajak sebesar 74,68% dan setelah pajak sebesar 52,28%, Break Even Point (BEP) sebesar 54,6%. Shut Down Point (SDP) sebesar 46,75%. Umur pabrik selama 10 tahun dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 39,4%. Dilihat dari segi proses yang sederhana dan dari data perhitungan evaluasi ekonomi, maka pabrik SDBS ini layak dan menarik untuk dikaji lebih lanjut. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a TP Chemical technology | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/39713/ | |
787 | 0 | |n D500100026 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/39713/ |z Connect to this object online |