Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat Kapasitas 90.000 Ton/Tahun
Kebutuhan Indonesia akan bahan kimia asam nitrat terus meningkat tiap tahunnya. Adanya peluang ekspor yang terbuka lebar dan juga untuk memenuhi kebutuhan asam nitrat di dalam negeri. Dari hal ini maka dirancang pabrik asam nitrat dengan kapasitas 90.000 ton per tahun dari asam sulfat dan natrium ni...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kebutuhan Indonesia akan bahan kimia asam nitrat terus meningkat tiap tahunnya. Adanya peluang ekspor yang terbuka lebar dan juga untuk memenuhi kebutuhan asam nitrat di dalam negeri. Dari hal ini maka dirancang pabrik asam nitrat dengan kapasitas 90.000 ton per tahun dari asam sulfat dan natrium nitrat. Berbagai kegunaan dari asam nitrat sendiri digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan ammonium nitrate yang kemudian digunakan untuk pembuatan calcium nitrate, urea, ammonium nitrate solution, dan ammonium sulphate nitratedan sebagian besar digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak serta untuk pemurnian logam. Asam nitrat ini dibuat dengan proses difusi, karena bahan baku berupa padat cair. Bahan baku natrium nitat dan asam sulfat dioperasikan pada suhu 150⁰C dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) selama 12 jam dan terjadi reaksi eksotermis. Bahan baku asam sulfat pabrik ini sebanyak 35260,8671 kg/jam dan natrium nitrat 30200,8644 kg/jam yang akan menghasilkan produk asam nitrat sebanyak 11.451,15 kg/jam. Pabrik direncanakan akan didirikan di daerah Bekasi, Jawa Barat seluas 44.000 m². Salah satu alasan pabrik didirikan dilokasi ini adalah karena letaknya yang dekat dengan salah satu bahan baku sehingga biaya pengadaan bahan baku dapat ditekan. Unit pendukung proses meliputi penyediaan air yang berasal dari air sungai Kalimalang Bekasi sebanyak 23.224,56 kg/jam dan kebutuhan saturated steam sebanyak 3149,5406 kg/jam, kebutuhan listrik pabrik sebesar 550 kW, kebutuhan bahan bakar sebesar 351,76 L/jam serta kebutuhan udara tekan untuk peralatan instrumentasi sebesar 100 m3/jam. Berdasarkan kalkulasi secara ekonomi prarancangan pabrik asam nitrat ini memerlukan modal tetap (FCI) yaitu sebesar Rp2.551.828.369.728,42 dan modal kerja (WC) yang dibutuhkan Rp 504.107.459.555 didapatkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 619.773.657.352,81 per tahun. Keuntungan setelah pajak sebesar Rp 433.841.560.146,96 per tahun. Dari analisa kelayakan menunjukkan Return On Investment (ROI) sebelum pajak 24,29% dan setelah pajak sebesar 17,00%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,917 tahun dan setelah pajak 3,074 tahun. Break Even point (BEP) sebesar 55,29%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 33,13%. Dari analisa ekonomi di atas dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik asam nitrat ini tergolong layak karena menguntungkan dari segi ekonomi dan termasuk pabrik beresiko rendah. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/39724/1/03.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/3/04.%20BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/4/05.%20BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/5/06.%20BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/6/07.%20BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/7/08.%20BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/8/09.%20BAB%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/9/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/10/11.%20Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/11/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/39724/12/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf |