Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri

Indonesia memiliki bentuk keragaman cabang kesenian mulai dari yang sederhana sampai bentuk yang canggih. Dari seni tradisional sampai seni kotemporer. Keragaman seni yang sangat luas tersebut melambangkan identitas Indonesia yang memperkaya warisan budayanya. Namun di balik itu umumnya bentuk kesen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Iswanto, Dodik (Author), , Ronim Azizah, ST, MT (Author), , Rini Hidayati, ST, MT (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_39758
042 |a dc 
100 1 0 |a Iswanto, Dodik  |e author 
700 1 0 |a , Ronim Azizah, ST, MT.  |e author 
700 1 0 |a , Rini Hidayati, ST, MT.  |e author 
245 0 0 |a Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya Di Desa Kepuhsari Manyaran Wonogiri 
260 |c 2015. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/1/2.%20Naskah%20Publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/2/3.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/4/4.%20BAB%20I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/5/5.%20BAB%20II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/6/6.%20BAB%20III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/8/7.%20BAB%20IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/9/8.%20Daftar%20Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/39758/10/9.%20LAMPIRAN.pdf 
520 |a Indonesia memiliki bentuk keragaman cabang kesenian mulai dari yang sederhana sampai bentuk yang canggih. Dari seni tradisional sampai seni kotemporer. Keragaman seni yang sangat luas tersebut melambangkan identitas Indonesia yang memperkaya warisan budayanya. Namun di balik itu umumnya bentuk kesenian tersebut belum dapat disuguhkan kepada masyarakat luar secara luas. Terlebih pada era globalisasi saat ini dimana berbagai informasi dari dunia luar telah menyebabkan masuknya berbagai pengaruh budaya asing. Secara berlahan namun pasti, pengaruh tersebut menyebabkan terjadinya pengikisan terhadap apresiasi budaya daerah dan keragaman budaya Indonesia. Desa Kepuhsari dipandang sebagai salah satu pusat kebudayaan seni budaya Jawa, yang tinggi terhadap warisan budaya yang adi luhung dan bermutu tinggi mendukung mekarnya kreatifitas cipta, ras dan karsa yang terwujud pada sikap budaya masyarakatnya. Suatu kegiatan yang ada dalam sebuah Sanggar Wayang Kulit Sebagai Wisata Budaya adalah seni berupa kegiatan pembelajaran tentang seni budaya yang meliputi proses dari pembelajaran yang mengedapankan aspek pendidikan, misalnya : belajar Tatah Sungging, belajar Dalang, dan belajar Gamelan. Konsep bangunan yang diterapkan dalam perencanaan dan perancangan bangunan Sanggar Wayang Kulit sebagai wisata budaya ini untuk dapat memenuhi wadah kesenian di dalamnya dengan konsep Arsitektur Tradisional Jawa. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/39758/ 
787 0 |n D300090005 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/39758/  |z Connect to this object online