Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan Pt Pln (Persero) Apj Surakarta

Motivasi kerja adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keingiinan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang berhubungan dengan lingkungan kerja sehingga melakukan pekerjaan sebaik mungkin guna mencapai suatu tujuan. Seorang karyawan yang bek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ulfa, Elina (Author), , Susatyo Yuwono ,S. Psi, M. Si., Psi (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-14.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motivasi kerja adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keingiinan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang berhubungan dengan lingkungan kerja sehingga melakukan pekerjaan sebaik mungkin guna mencapai suatu tujuan. Seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan harus mendapatkan jaminan finansial, kesempatan untuk berkembang, lingkungan kerja, jaminan sosial yang sesuai dengan pekerjaannya, hubungan yang baik dengan rekan kerja sehingga dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja. Berdasarkan fakta yang ada sekarang menunjukkan tidak semua karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi sesuai harapan perusahaan. Masih banyak terdapat beberapa karyawan yang memiliki motivasi kerja yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan PT. PLN (Persero) APJ Surakarta. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja karaywan PT. PLN (Persero) APJ Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling, sebanyak 60 orang. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala motivasi kerja dan skala kepuasan kerja. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 15.0 menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,523 dengan signifikasi = 0,000 ; (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan. Variabel motivasi kerja mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 87,75 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 72,5 yang berarti motivasi kerja pada subjek penelitian tergolong tinggi (positif). variabel konsep diri mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 87,75 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 72,5 yang berarti kepuasan kerja pada subjek penelitian tergolong tinggi (positif). Sumbangan efektif dari kedua variabel ditujukan oleh nilai R^2 = 0,273 yang menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja mempengaruhi variabel motivasi kerja sebesar 27,3% dan 72,7 % sisanya dipengaruhi faktor lainnya diluar variabel kepuasan kerja. Kata kunci: motivasi kerja, kepuasan kerja
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39884/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/4/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/7/SURAT%20PERNYATAAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/8/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/12/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/15/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/18/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/21/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/24/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39884/25/LAMPIRAN.pdf