Pengaruh Pemberian Infusa Biji Kapulaga (Amomum Cardamomum Auct. Non L) Terhadap Peningkatan Waktu Renang Mencit Putih Jantan Galur Swiss Beserta Profil Klt

Kapulaga (Amomum cardamomum Auct. Non L) merupakan salah satu tanaman berkhasiat, pada bagian bijinya banyak terkandung senyawa sineol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa biji kapulaga (Amomum cardamomum Auct. Non L) terhadap peningkatan waktu renang mencit putih jan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hutomo, Naufal Satria (Author), , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2014-11.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kapulaga (Amomum cardamomum Auct. Non L) merupakan salah satu tanaman berkhasiat, pada bagian bijinya banyak terkandung senyawa sineol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa biji kapulaga (Amomum cardamomum Auct. Non L) terhadap peningkatan waktu renang mencit putih jantan galur swiss beserta profil KLT. Penelitian ini menggunakan pretest and posttest design. Metode yang digunakan adalah metode uji renang (swim test). Sebanyak 25 ekor mencit dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan. Mencit kelompok 1 (kontrol positif) mendapat perlakuan kafein (0,4 %, 2 mg/20 gBB). Kelompok II (kontrol negatif) mendapat perlakuan aquadest (0,5 ml/20 gBB). Kelompok III mendapat perlakuan dengan infusa biji kapulaga (10%, 50 mg/20 gBB). Kelompok IV mendapat perlakuan dengan infusa biji kapulaga (20%, 100 mg/20 gBB) dan Kelompok V mendapat perlakuan dengan infusa biji kapulaga (40%, 200 mg/20 gBB) yang diberikan secara per oral. Data yang diamati adalah waktu renang mencit sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasilnya, bahwa dengan pemberian infusa biji kapulaga 10%, 20% , 40% dan pemberian kafein 0,4% mampu meningkatkan daya tahan pada mencit putih jantan galur swiss yang diperoleh dari peningkatan waktu renang, masing-masing 1,85±0,56, 3,38±1,20, 3,87±1,42 dan 1,98±0,44 menit. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin meningkat waktu renangnya. Dari hasil identifikasi kandungan senyawa menggunakan kromatografi lapis tipis menunjukkan adanya golongan senyawa terpenoid dalam infusa biji kapulaga.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39987/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/7/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39987/9/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf