Evaluasi Penggunaan Lahan Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010-2030 Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa tengah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui agihan penggunaan lahan di Kabupaten Banjarnegara (2) Mengevaluasi penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Banjarnegara tahun 2010-2030. Metode yang digunakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Bahri, Dendy Satria (Author), , Drs. Muhammad Musiyam, M.T.P (Author), , Agus Anggoro Sigit, S.Si., M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa tengah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui agihan penggunaan lahan di Kabupaten Banjarnegara (2) Mengevaluasi penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Banjarnegara tahun 2010-2030. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah (1) Metode Pengumpulan data adalah interpretasi visual kenampakan yang terekam pada citra, (2) Metode survey dan sampling dengan penentuan titik survei dilakukan dengan menggunakan analisis persebaran dan luasan penggunaan lahan hasil interpretasi visual dengan teknik yang digunakan dalam memilih titik sampel adalah Purposive Sampling. (3) Metode analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan Software SIG dengan metode overlay, Dalam penelitian ini parameter yang di overlay yaitu Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara tahun 2010-2030 dan Peta Penggunaan Lahan di Kabupaten Banjarnegara tahun 2014 untuk mengevaluasi penggunaan lahan di Kabupaten Banjarnegara. Hasil analisis penggunaan lahan Kabupaten Banjarnegara tahun 2014 terdapat 6 macam jenis pengunaan lahan yang dapat di petakan. Penggunaan lahan yang mendominasi Kabupaten Banjarnegara adalah pertanian lahan kering yaitu perkebunan dan tegalan, dengan luas 71.091 Ha atau 61,848 % dari luas keseluruhan wilayah. Pertanian lahan basah menempati posisi kedua untuk dominasi Penggunaan lahan yaitu sebesar 18.602,8 Ha atau 16,184 %, dan yang mendominasi ketiga adalah Hutan dengan luas 12.642,8 Ha atau 10,999 %. Adapun pemukiman di posisi ke empat dengan luas 10.900,2 atau 9,483 % dari luas keseluruhan wilayah dan air tawar berupa danau 1.694,81 atau 1,474 dari luas keseluruhan wilayah. Dan yang terakhir yaitu gedung dengan luas 12,79 atau 0,001 Dapat di simpulkan sebagian besar mata pencaharian penduduk banjarnegara adalah petani terutama pertanian lahan kering. Hasil analisis data evaluasi penggunaan lahan di Kabupaten Banjarnegara di dapatkan hasil evaluasi yang mendominasi adalah kawasan selaras (S) dengan luas 75.263.9 atau 65.47 %, selanjutnya di posisi kedua adalah Kawasan tidak selaras (TS) dengan luas 32.608.6 Ha atau 28.36 % dan terakhir Kawasan belum selaras (BS) 7072.02 Ha atau 6.152 %.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/40031/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/2/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/3/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/4/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/5/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/6/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40031/9/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf