Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Akad Jual Beli Ikan Nelayan (Studi Kasus Di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang)
Perkembangan ekonomi pada masa sekarang ini telah banyak muncul berbagai macam praktek jual beli, diantaranya adalah praktek jual beli ikan nelayan. Praktek jual beli ikan sudah sejak zaman dahulu dan sudah menjadi kebiasaan di lingkungan masyarakat. Walaupun sering ditemui ada yang dijalankan sesua...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perkembangan ekonomi pada masa sekarang ini telah banyak muncul berbagai macam praktek jual beli, diantaranya adalah praktek jual beli ikan nelayan. Praktek jual beli ikan sudah sejak zaman dahulu dan sudah menjadi kebiasaan di lingkungan masyarakat. Walaupun sering ditemui ada yang dijalankan sesuai dengan syariat maupun bertentangan dengan syariat. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiskan secara jelas tentang praktek akad jual beli ikan yang dilakukan nelayan di Desa Pangkalan, dan menjelaskan pandangan hukum Islam terhadap praktek akad jual beli ikan nelayan di Desa Pangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan memberikan peneliti terhadap keadaan atau fenomena sosial yang berhubungan dengan praktek akad jual beli ikan nelayan. Dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa data yang diperoleh dengan cara deskriptif kualitatif yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau suatau fenomena dengan kata-kata atau kalimat, kemudian dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Berdasarkan penelitian akad perjanjian yang ada di Desa Pangkalan dalam pelaksanaan praktek akad jual beli sesuai dengan adat yang ada di Desa tersebut. Bentuk akad yang dilakukan dalam pelaksanaan praktek jual beli di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang adalah secara lisan tidak tertulis, karena mereka sistem kepercayaan diantara kedua belah pihak yang melakukan akad. Yang menjadi permasalahan dalam penulisan Skripsi ini yaitu dalam penetapan harga sepihak yang dilakukan oleh tengkulak sehingga menimbulkan unsur keterpaksaan pada pihak nelayan dan transaksi ini merasa dirugikan karena ada kecurangan ketika tengkulak melakukan penimbangan ikan tersubut, berdasarkan hal tersebut maka praktek jual beli ikan nelayan di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang hukumnya tidak sah dalam pertentangan hukum Islam |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/40063/20/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/4/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/5/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/7/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/16/BAB%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/17/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/18/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/40063/22/SURAT%20PERNYATAAN.pdf |