Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA

Motivasi belajar adalah suatu dorongan pada diri individu yang tertjadi karena faktor instrinsik atau ekstrinsik, yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan belajar yang menjadikan dirinya semangat dan senang dalam belajar sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan. Banyak faktor yang dapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Andhi Dwi Willyana, Merry (Author), , Rini Lestari, S.Psi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motivasi belajar adalah suatu dorongan pada diri individu yang tertjadi karena faktor instrinsik atau ekstrinsik, yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan belajar yang menjadikan dirinya semangat dan senang dalam belajar sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar pada siswa, salah satuya adala dukungan keluarga yang didapatkan siswa didalam lingkungan rumahnya. Ketika individu mendapatkan dukungan keluarga yang baik, maka siswa tersebut akan memiliki motivasi belajar yang tinggi, begitu juga sebaliknya.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar pada siswa SMA, mengetahui tingkat dukungan keluarga pada siswa SMA, dan motivasi belajar siswa SMA. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar pada siswa SMA. Subjek penelitian sebanyak 90 siswa. Alat ukur yang digunakan skala motivasi belajar dan skala dukungan keluarga. Data analisis yang telah dilakukan dengan meenggunakan teknik kerelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,616 dengan sig = 0,000 < (0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar. Variabel dukungan keluarga mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 95,91 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 82,5 yang berarti dukungan keluarga subjek tergolong tinggi. Variabel motivasi belajar memiliki rerata empirik (RE) sebesar 130,47 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 117,5 yang berarti motivasi belajar subjek tergolong sedang. Sumbangan efektif variabel dukungan keluarga terhadap motivasi belajar sebesar 38 %. Hal ini berarti masih terdapat 62% faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa diluar variabel dukungan keluarga.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/40112/1/02.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/3/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/4/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/6/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/7/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/8/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/9/09.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40112/12/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf