Pengaruh Variasi Diameter Kolom Campuran Pasir Kapur Terhadap Konsolidasi Tanah Lempung Lunak

Di beberapa daerah di Indonesia banyak terdapat tanah retak-retak maupun jalan bergelombang, seperti yang terjadi di Desa Trokteton Kec. Pedan Kab. Klaten. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan lempung yang tinggi pada daerah tersebut, oleh karena itu diperlukan perbaikan agar tanah menjadi lebih st...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wijayanto, Dimas Bangkit (Author), , Ir. Renaningsih, M.T (Author), , Anto Budi Listyawan, S.T. M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Di beberapa daerah di Indonesia banyak terdapat tanah retak-retak maupun jalan bergelombang, seperti yang terjadi di Desa Trokteton Kec. Pedan Kab. Klaten. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan lempung yang tinggi pada daerah tersebut, oleh karena itu diperlukan perbaikan agar tanah menjadi lebih stabil.Pada penelitian ini stabilisasi tanah di Desa Troketon Kec. Pedan Kab. Klaten dilakukan menggunakan kolom campuran pasir-kapur dengan dengan diameter yang berbeda, yaitu diameter 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Stabilisasi tanah pada penelitian ini ditinjau dari nilai koefisien konsolidasi (Cv), indeks pemampatan (Cc), serta penurunan konsolidasi (Sc). Pengambilan sampel untuk ketiga variasi diameter dilakukan pada variasi jarak yaitu 16,67 cm; 33,33 cm; dan 50 cm. Pada kolom dengan diameter 10 cm, 15 cm, dan 20 cm, nilai koefisien konsolidasi (Cv) mengalami kenaikan saat sampel semakin dekat dengan kolom, sedangkan nilai indeks pemampatan (Cc) dan penurunan konsolidasi (Sc) mengalami penurunan ketika pengambilan sampel semakin dekat dengan kolom yaitu pada jarak 16,67 cm. Dari ketiga stabilisasi tanah dengan variasi diameter kolom campuran pasir-kapur diperoleh persentase perubahan nilai Cv, Cc, dan Sc terhadap tanah asli, untuk diameter 10 cm persentase nilai Cv sebesar 515,518%; nilai Cc sebesar 14,665%, dan nilai Sc sebesar 25,472%, untuk diameter 15 cm diperoleh persentase nilai Cv sebesar 639,854%, nilai Cc sebesar 59,103%, dan nilai Sc sebesar 49,920%, sedangkan untuk diameter 20 cm diperoleh persentase nilai Cv sebesar 749,613%; nilai Cc sebesar 61,253%, dan nilai Sc sebesar 104,714%. Dengan demikian kolom campuran pasir-kapur dengan diameter 20 cm lebih baik untuk stabilisasi tanah di Desa Troketon Kec. Pedan Kab. Klaten.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/40126/1/naskah%20publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/4/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/5/bab%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/6/bab%202.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/11/bab%203.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/12/bab%204.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/16/bab%205.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/19/bab%206.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/21/daftar%20pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/25/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/40126/28/surat%20pernyataan%20publikasi%20karya%20ilmiah.pdf