ASPEK MORAL DALAM NOVEL HARIMAU! HARIMAU KARYA MOCHTAR LUBIS TINJAUAN SEMIOTIK

Penelitian ini mengangkat masalah mengenai bagaimana wujud dan makna aspek moral dalam novel Harimau! Harimau! Melalui Tinjauan Semiotik.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud dan makna aspek moral dalam novel Harimau! Harimau! ditinjau dari semiotik. Penelitian dilakukan dengan menggunak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Biyantari, Linda Arik (Author)
Format: Book
Published: 2009.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mengangkat masalah mengenai bagaimana wujud dan makna aspek moral dalam novel Harimau! Harimau! Melalui Tinjauan Semiotik.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud dan makna aspek moral dalam novel Harimau! Harimau! ditinjau dari semiotik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah aspek moral dalam novel Harimau! Harimau! tinjauan semiotik. Data dalam penelitian ini adalah berupa data lunak (soft data) yang berwujud kata, kalimat, ungkapan yang terdapat dalam novel Harimau! Harimau! Teknik pengumpulan datanya yaitu teknik pustaka, simak dan catat. Hasil penelitian berdasarkan analisis struktural dapat disimpulkan sebagai berikut: struktur novel Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis merupakan novel yang memiliki jalinan kisah yang terjaga keterpaduan unsur-unsurnya. Unsur-unsur tersebut meliputi tema, alur, penokohan, dan latar menjadi satu kesatuan yang padu sehingga mencapai totalitas makna. Totalitas makna diperoleh dari hubungan antara tokoh, latar, alur, dan tema. Adapun tema sebagai dasar struktur novel yaitu kelaliman dan nafsu jahat hanya dimiliki oleh orang-orang yang tega berbuat apa saja untuk keselamatan dirinya sendiri. Analisis dilakukan dengan pendekatan semiotik. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan dalam sastra yang mengkaji tentang tanda. Hasil analisis berdasarkan pendekatan semiotik ditemukan (1) aspek moral keagamaan, yaitu riya'dan derajat ketuhanan yang rendah, (2) aspek moral kemanusiaan meliputi sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat sekitar dan seseorang yang tidak memiliki tanggung jawab moral, (3) aspek moral sosial.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/4443/1/A310050057.pdf
https://eprints.ums.ac.id/4443/2/A310050057.pdf