Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta

Interaksi sosial merupakan modal dalam hubungan sosial dengan orang lain. Hubungan-hubungan sosial tersebut menyangkut hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial di organisasi rumah sakit berbeda dengan interaksi sosial dalam masyarakat umum. Ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Khairul Anwar, M. (Author), , Mr Taufik, M.Si., Ph.D (Author)
Format: Book
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Interaksi sosial merupakan modal dalam hubungan sosial dengan orang lain. Hubungan-hubungan sosial tersebut menyangkut hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial di organisasi rumah sakit berbeda dengan interaksi sosial dalam masyarakat umum. Karena di rumah sakit para perawat dibebani dengan pekerjaan yang berat sebagai bentuk tanggung jawab profesi pekerjaannya, namun di sisi lain dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada pasien, keluarga pasien, sesama perawat, sesama karyawan, dokter, dan semua pengunjung yang datang ke rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta, 2) Sumbangan konsep diri terhadap interaksi sosial, 3) Tingkat konsep diri pada perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta, 4) Tingkat interaksi sosial pada perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta. Subjek penelitian ini yaitu perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta yang berada di poli maupun bangsal rumah sakit. Jumlah subjek penelitian sebanyak 104 orang subjek. Alat pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan skala interaksi sosial dengan metode insidental sampling. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,547; artinya ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan interaksi sosial. Sumbangan efektif variabel konsep diri terhadap variabel interaksi sosial sebesar 30 %. Berdasarkan pengkategorian diketahui variabel konsep diri sebesar 64,41% yang berarti konsep diri subjek penelitian tergolong tinggi. Sedangkan variabel interaksi sosial sebesar 68,02% yang berarti interaksi sosial pada subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara konsep diri dengan interaksi sosial pada perawat di Rumah Sakit Islam Surakarta. Semakin tinggi konsep diri maka akan semakin tinggi interaksi sosialnya, sebaliknya semakin rendah konsep diri maka semakin rendah interaksi sosialnya. Kata kunci : konsep diri, interaksi sosial, perawat
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/45469/20/Naspub%20Jadi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/21/Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/3/Skripsi%20Khoirul%20BAB%201.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/8/Skripsi%20Khoirul%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/9/Skripsi%20Khoirul%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/10/Skripsi%20Khoirul%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/11/Skripsi%20Khoirul%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/12/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/19/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/45469/26/PernyataanPublikasi_KH.pdf