Perancangan Nirkabel Publik Menggunakan DD-WRT

DD-WRT adalah alternatif OpenSource firmware berbasis Linux untuk berbagai macam router WLAN. Firmware ini menawarkan fitur yang lebih lengkap dari firmware bawaan itu sendiri salah satunya fitur keamanan dalam jaringan nirkabel, RADIUS. RADIUS merupakan protokol keamanan jaringan yang berfungsi unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Setiono, Ahmad Fauzan (Author), , Muhammad Kusban, S.T.,M.T (Author)
Format: Book
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_45943
042 |a dc 
100 1 0 |a Setiono, Ahmad Fauzan  |e author 
700 1 0 |a , Muhammad Kusban, S.T.,M.T.  |e author 
245 0 0 |a Perancangan Nirkabel Publik Menggunakan DD-WRT 
260 |c 2016. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/45943/1/Naskah-Publikasi.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/45943/2/Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Ilmiah%20%282%29.pdf 
520 |a DD-WRT adalah alternatif OpenSource firmware berbasis Linux untuk berbagai macam router WLAN. Firmware ini menawarkan fitur yang lebih lengkap dari firmware bawaan itu sendiri salah satunya fitur keamanan dalam jaringan nirkabel, RADIUS. RADIUS merupakan protokol keamanan jaringan yang berfungsi untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna. Dan dibutuhkan sebuah server RADIUS yang bernama ZeroShell untuk manajemen penggunanya. Firmware DD-WRT diinstall langsung pada router nirkabel, menggantikan firmware bawaan routernya. Hasil dari penelitian ini yaitu membangun rancangan yang memberikan koneksi jaringan lebih aman untuk membatasi jumlah pengguna yang berhak mengakses dengan menggunakan router DD-WRT dan ZeroShell yang dijalankan secara virtual menggunakan Virtual Box. Untuk kelengkapan fiturnya, firmware DD-WRT lebih lengkap dari firmware bawaan routernya TP-Link. Jika disandingkan dengan MikroTik dan OpenWRT, DD-WRT menempati urutan kedua setelah MikroTik dan selanjutnya diikuti oleh OpenWRT dan TP-Link. Pada pengujian secara hardware yang dilakukan 10 kali menggunakan smartphone Android, perangkat MikroTik paling unggul dalam hal kekuatan sinyal dengan persentase 37,47% dan kecepatan unduhnya dengan persentase 42,31%. Sedangkan dalam kecepatan unggahnya, perangkat TP-Link yang paling unggul dengan persentase 36,45%. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a T Technology (General) 
690 |a ZA Information resources 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/45943/ 
787 0 |n L200120147 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/45943/  |z Connect to this object online