Analisa Penjadwalan Ulang Waktu Pelaksanaan Konstruksi Pada Proyek Sudetan Kali Ciliwung Ke Kanal Banjir Timur Setelah Diputuskan Amandemen Iii Tentang Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Konstruksi
Kali Ciliwung selalu digenangi banjir pada beberapa ruas, terutama pada ruas Cawang - Pintu Air Manggarai dikarenakan perubahan tata guna lahan dan sistem drainase yang buruk sehingga dilakukan program normalisasi sungai dan diputuskan untuk membuat Sudetan Ciliwung. Dalam pelaksanaan pembangunan, p...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kali Ciliwung selalu digenangi banjir pada beberapa ruas, terutama pada ruas Cawang - Pintu Air Manggarai dikarenakan perubahan tata guna lahan dan sistem drainase yang buruk sehingga dilakukan program normalisasi sungai dan diputuskan untuk membuat Sudetan Ciliwung. Dalam pelaksanaan pembangunan, proyek mengalami keterlambatan yang menyebabkan kerugian dalam hal waktu dan biaya, maka perlu dilakukan penelitian untuk melakukan analisa perkembangan dan pengendalian waktu dan biaya pada proyek pembangunan Sudetan Ciliwung. Penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil data primer dari lapangan (proyek) yang berupa kondisi real proyek, cara atau metode penyelesaian proyek dan data sekunder berupa laporan kemajuan proyek (laporan mingguan, laporan bulanan dan biayanya). Selanjutnya metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan cara menganalisis pelaksanaan kerja proyek dan membuat alternatif percepatan kerja proyek. Hasil analisa perkembangan proyek selama 20 bulan telah mengalami keterlambatan. 5 bulan pertama terlaksana sesuai rencana, setelah masuk pada bulan ke-12 mulai mengalami keterlambatan hingga bulan ke-20 dan juga mengalami pembengkakan biaya. Setelah menganalisa waktu pelaksanaan selama 20 bulan, maka dilakukan penjadwalan ulang (Rescheduling). Dari hasil penjadwalan ulang selama 15 bulan waktu kerja didapat biaya normal sebesar Rp 202.390.344.825. Pada penelitian ini peneliti membuat tujuh alternatif percepatan waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah dijadwalkan ulang. Dari ketujuh alternatif tersebut akan dipilih waktu dan penambahan biaya yang paling efisien. Alternatif pekerjaan yang paling efisien adalah alternatif ketujuh, yang mendapatkan pertambahan biaya yang paling sedikit dari total biaya dengan rincian pertambahan biaya percepatan Rp 34.905.864.074, denda sebesar Rp 30.358..551.724, Biaya Overhead Rp 602.700.000, Bunga Bank Rp 8.601.589.655, dan total biaya crash menjadi Rp276.859.050.278. Alasan pemilihan alternatif ini karena penggunaan tenaga kerja dan peralatan alat berat pendukung, biaya overhead kecil, denda sedikit, bunga bank sedikit, dan banyaknya paket pekerjaan yang dilakukan dan juga waktu pelaksanaannya yang cepat. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/46766/29/Naskah%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/2/Halaman%20Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/19/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/20/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/22/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/24/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/25/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/27/BAB%20VI.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/13/Daftar%20Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/16/Surat%20Pernyataan%20Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/46766/28/Lampiran.pdf |