Pengaruh Variasi Kecepatan Udara Terhadap Unjuk Kerja Fluidized Bed Gasifier Dengan Distributor Udara Jenis Plat

Pembakaran bahan bakar gas lebih menguntungkan dari bahan bakar padat karena menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, syngas dapat dibuat dengan cara gasifikasi dengan bahan bakar sekam padi. Salah satu teknologi gasifikasi yang digunakan adalah dengan fluidized bed gasifier. Penelitian ini bertuj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Prasetyo Yuono, Teguh (Author), , Nur Aklis, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2017.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembakaran bahan bakar gas lebih menguntungkan dari bahan bakar padat karena menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, syngas dapat dibuat dengan cara gasifikasi dengan bahan bakar sekam padi. Salah satu teknologi gasifikasi yang digunakan adalah dengan fluidized bed gasifier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan udara terhadap unjuk kerja fluidized bed gasifier yang meliputi temperatur reaktor, waktu nyala efektif, dan kalor yang dihasilkan. Penelitian diawali dengan pembuatan tungku fluidized bed gasifier sekam padi, kemudian melakukan pengujian pembakaran dengan mengatur kecepatan udara V=1,5 m/s, kecepatan udara, V=2 m/s, dan kecepatan udara V=2,5 m/s. Hasil penelitian menunjukkan kecepatan udara mempengaruhi unjuk kerja tungku fluidized bed gasifier, semakin besar kecepatan udara maka temperatur reaktor, waktu nyala efektif dan kalor yang dihasilkan semakin tinggi atau besar pula. Pada kecepatan udara V=1,5 m/s didapatkan temperatur tertinggi di dalam reaktor 385,6˚C pada menit ke 56 , pada V=2 m/s didapatkan temperatur tertinggi pembakaran di reaktor 439˚C pada menit ke 50, dan pada V=2,5 m/s didapatkan temperatur tertinggi pembakaran di reaktor 485˚C pada menit ke 42. Untuk kecepatan udara V=1,5 m/s didapatkan waktu nyala efektif selama 60 menit, V=2 m/s didapatkan waktu nyala efektif selama 54 menit dan V=2,5 m/s didapatkan waktu nyala efektif selama 48 menit. Kalor yang dihasilkan dari kecepatan V=1,5 m/s adalah sebesar 1028,1391 KJ, V=2m/s adalah sebesar 1222,8896 KJ dan untuk V=2,5 m/s sebesar 1466,9788 KJ.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/49940/38/Publikasi%20Teguh.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/5/Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/39/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/43/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/44/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/45/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/46/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/47/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/16/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/49940/19/Pernyataan%20Publikasi%20Ilmiah.pdf