ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN EMISI GAS BUANGDI JALAN SLAMET RIYADI DAN ALTERNATIF SOLUSINYA( Kajian Empirikal dan Non Empirikal )

Perkembangan teknologi mengakibatkan beberapa dampak, yang diantaranya adalah polusi. Penyumbang polusi udara dan kebisingan terbesar adalah dari sektor transportasi. Ruas Jl. Slamet Riyadi merupakan salah satu kawasan perkantoran dan perdagangan pada ruas tersebut setelah adanya Solo Grand Mall. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Purwadi, Joko (Author)
Format: Book
Published: 2006.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_6709
042 |a dc 
100 1 0 |a  Purwadi, Joko  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN EMISI GAS BUANGDI JALAN SLAMET RIYADI DAN ALTERNATIF SOLUSINYA( Kajian Empirikal dan Non Empirikal ) 
260 |c 2006. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/6709/1/bab1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/6709/2/tesis.pdf 
520 |a Perkembangan teknologi mengakibatkan beberapa dampak, yang diantaranya adalah polusi. Penyumbang polusi udara dan kebisingan terbesar adalah dari sektor transportasi. Ruas Jl. Slamet Riyadi merupakan salah satu kawasan perkantoran dan perdagangan pada ruas tersebut setelah adanya Solo Grand Mall. Penelitian ini dilakukan pada ruas Jl. Slamet Riyadi di sekitar Solo Grand Mall pada hari Senin, 18 September 2006 dan Sabtu, 16 September 2006 pada pukul 07.00 - 17.00 WIB. Data yang dicari adalah volume lalulintas, waktu tempuh kendaraan (dicari dengan survai volume lalulintas dan survai waktu tempuh kendaraan yang lewat dalam interval waktu 15 menit), intensitas kebisingan (yang dicatat dalam tiap 30 detik) dan emisi gas buang yang dilaksanakan pada hari senin dan sabtu. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari besarnya kebisingan dan emisi gas buang serta usaha penanganan yang dilakukan. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai masukan pada masyarakat mengenai dampak kebisingan dan emisi gas buang yang ditimbulkan oleh lalulintas serta mencari solusi mengatasi dampak tersebut. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan metode empirik dan metode pengukuran dengan alat, yang kemudian dibandingkan dengan baku tingkat yang diijinkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya intensitas kebisingan yang terjadi telah melebihi baku tingkat yang diijinkan. Intensitas kebisingan terbesar berdasarkan alat ukur dengan lokasi dekat jalan terjadi pada hari Senin, 18 September 2006 pukul 16.00 - 17.00 yaitu sebesar 88,65 dB(A). Besar emisi gas buang terbesar diperoleh dengan mengunakan alat nilai CO = 9,769 µg/m3 ; NO2 = 190,8 µg/m3 ; PM = 232,886 µg/m3 ; HC = 98,864 µg/m3 dan SO =269,5 µg/m3 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a T Technology (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/6709/ 
787 0 |n S100040005 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/6709/  |z Connect to this object online