PENDIDIKAN AQIDAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 WONOGIRITAHUN AJARAN 2009 - 2010

• Main Author: JUMANTO, JUMANTO (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/7395/1/G000070060.pdf; https://eprints.ums.ac.id/7395/2/G000070060.pdf
• Keywords: BP Bahaism. Theosophy, etc

ABSTRAK Aqidah adalah unsur yang paling urgen dalam agama Islam. Tidaklah Allah menciptakan alam semesta ini, melainkan agar mereka menyembah kepada-Nya. Al-qur'an dalam banyak ayatnya menekankan tentang arti penting aqidah dan menjelaskan bahaya syirik. Bahkan Allah mengutus semua Rasul agar setiap dari mereka menyeru manusia untuk mengesakan-Nya. Dilihat dari begitu pentingnya aqidah ash-shahihah bagi seorang muslim, maka kewajiban setiap muslim untuk belajar memahaminya. Salah satu wujud nyata dari hal tersebut adalah dilaksanakannya pendidikan aqidah di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri, ini bertujuan agar peserta didik memahami aqidah Islamiyah yang benar, serta meningkatkan kualitas keimanan peserta didiknya. Permasalahan penelitian ini secara umum adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan aqidah di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri dan faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan aqidah di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri. Manfaat penelitian ini ialah dapat memberi kontribusi guna menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang ilmu pendidikan agama. Selain itu, dapat mengembangkan hasil penelitian ini bagi SD Muhammadiyah 1 Wonogiri agar lebih baik dalam melaksanakan pendidikan agama khususnya aqidah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun jenis peneltian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpualn data dalam penulisan ini adalah interview (wawancara), dokumentasi, dan observasi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah deduktif-induktif. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan pelaksanaan aqidah di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri meliputi: kegiatan yang dilakukan sebelum KBM, pada waktu KBM, dan di luar KBM. Yang menjadi faktor pendukung: kesadaran masyarakat sekitar, adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah, adanya semangat atau motivasi masyarakat di dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan, letaknya sangat strategis dan prestasi yang berhasil diraih oleh para siswa yang mampu menarik perhatian masyarakat. Hasilnya sudah cukup baik karena hasil-hasil yang dicapai tampak pada sikap peserta didik yang tidak bertentangan dengan aqidah ash-shahihah seperti syirik, takhayul, khurafat, bid'ah, serta pengamalan ibadah yang sesuai dengan sunnah nabi, meskipun hasil yang dicapai tidak mencakup keseluruhan peserta didik. Meskipun demikian tentunya ada faktor yang menjadi pengahambat antara lain : kurang mampu orang tua dalam membayar biaya pendidikan anaknya, kurangnya tenaga ahli dalam bidang TU (Tata Usaha) yang menangani masalah administrasi pendidikan sekolah, siswa yang merasa bosan mengikuti kegiatan di sekolah, dan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan sejenis.