PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI SUB RAYON 03 KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2006
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang. 2) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang. 3) Untuk mengetahui pengaruh motiv...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2006.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang. 2) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang. 3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang. 4) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang. Atas dasar tujuan penelitian tersebut, menggunakan pendekatan positivistik dengan metode kuantitatif. Populasi adalah guru SMP Negeri di sub rayon 03 kabupaten Semarang tahun 2006.Tehnik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Kuesioner atau angket dipakai untuk mengumpulkan data variabel kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, motivasi kerja guru dan kinerja guru. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui peringkat prestasi sekolah dari tahun ketahun se kabupaten Semarang. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas, liniearitas, dan multikolinearitas. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov didapat nilai signifikansi 0,219 > 0,05 batas signifikansi, berarti data kinerja guru berdistribusi normal. Dari hasil uji liniearitas hubungan diperoleh harga sebagai berikut: 1) X1 Y, harga p = 0,594 > 0,05, 2) X2 Y, harga p = 0,074 > 0,05, 3) X3 Y, harga p = 0,889 > 0,05, berarti hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) liniear sehingga dapat digunakan untuk meramalkan analisis regresi. Hasil Uji Autokorelasi diperoleh harga DW 1,654 yang terletak antara -2 sampai +2, sehingga tidak terjadi Autokorelasi. Hasil uji mulkolinieritas dengan korelasi product moment diperoleh harga rX1X2= 0,315, harga rX1X3 = 0,385, dan harga rX2X3 = 0,707. Seluruh harga r < 0,80 berarti tidak terjadi gejala multikoliniearitas. Dari uji t diperoleh harga thitung x1= 2,625; harga thitung x2= 3,683; harga thitung x3= 3,476, sedangkan harga ttabel = 2,015 berarti seluruh harga thitung > ttabel atau thitung > 2,015 dan berada di daerah penolakan Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh yang positif dan signifikan seluruh variabel bebas (X) terhadab variabel terikat (Y) secara parsial. Dari uji Anova diperoleh harga Fhitung = 39,607 dengan koefisien probabilitas (sig) = 0,00 sedangkan harga Ftabel = 2,84 . Berarti Fhitung>Ftabel atau 39,607 > 2,84 dan p< 0,05 berarti seluruh variabel bebas (X) secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadab variabel terikat (Y). Sumbangan efektif (SE) X1= 4,3%; (SE) X2 = 9,3%; (SE) X3 = 60,3%, sedangkan sumbangan relatif (SR) X1= 5,8%; (SR) X2 = 12,6%; (SE) X3 = 81,6%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/7413/1/Q100050189.pdf https://eprints.ums.ac.id/7413/2/Q100050189.pdf |