PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK KEPADATAN DAN CBR CAMPURAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT )

Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan membutuhkan biaya besar, waktu dan material yang banyak. Pemanfaatan kembali atau recycling material perkerasan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan memberikan banyak keuntungan dibandingkan metode konvensional. Diantara keuntungan tersebut antara lain penghe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hakim , Lukman (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_7908
042 |a dc 
100 1 0 |a Hakim , Lukman   |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK KEPADATAN DAN CBR CAMPURAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT ) 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/7908/1/D100020111.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/7908/2/D100020111.pdf 
520 |a Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan membutuhkan biaya besar, waktu dan material yang banyak. Pemanfaatan kembali atau recycling material perkerasan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan jalan memberikan banyak keuntungan dibandingkan metode konvensional. Diantara keuntungan tersebut antara lain penghematan agregat, aspal da n energi. RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) merupakan sebuah metode daur ulang perkerasan aspal jalan raya dengan cara mendaur ulang perkerasan lama dan meningkatkan kembali kualitasnya dengan pemberian bahan peremaja. Bahan peremaja yang akan digunakan dal am hal ini berupa semen. Material RAP yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Masaran Kabupaten Sragen, sementara agregat baru berasal dari basecamp PT. Panca Darma di Klaten dan untuk semen jenis Portland type I merk Holcim. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah daur ulang material RAP dengan keadaan dingin (Cold-mix recycling). Dengan mengetahui terlebih dahulu karakteristik RAP melalui uji berat jenis, gradasi, abrasi dan ekstraksi. Kemudian digunakan standarisasi bahan untuk lapis po ndasi atas. Penambahan agregat baru diperoleh komposisi campuran 55% RAP, 40% Agregat kasar baru (batu pecah) dan 5% filler (abu batu). Untuk mendapatkan karakteristik kepadatan digunakan metode pemadatan berat (Modified commpaction Test) dan kuat dukung dengan uji CBR. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kepadatan campuran RAP tanpa semen didapat wopt 5,53 % dan γdmax 2,121 gr/cm3. Uji kepadatan campuran RAP ditambah agregat baru dengan kadar semen 0%,0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% di dapat kepadatan kering maksimum berturut -turut sebesar 2,121gr/cm3, 2,208 gr/cm3, 2,246gr/cm3, 2,276gr/cm3, 2,289gr/cm3, 2,307gr/cm3. Ini berarti semakin besar kadar semen yang ditambahkan, γdmax semakin besar tetapi wopt semakin kecil. Untuk pengujian CBR campuran RAP dengan kadar semen yang sama didapat nilai berturut-turut sebesar 26,370%, 36,113%, 49,667%, 70,923%, 78,523%, dan 94,148%, berarti semakin besar semen yang ditambahkan, nilai kuat dukung CBR cenderung naik. Kata kunci : CBR, karakteristik kepadatan, LPA, RAP, semen. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Q Science (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/7908/ 
787 0 |n D100020111 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/7908/  |z Connect to this object online