PERILAKU KOPING PADA PENYANDANG EPILEPSI

Epilepsi merupakan gangguan neurologis yang terjadi karena adanya pelepasan aktivitas energi yang berlebihan dan mendadak dalam otak, ditandai oleh adanya faktor predisposisi atau faktor pencetus serangan epilepsi sehingga mengakibatkan serangan penurunan kesadaran, perubahan fungsi morotik atau sen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anindita , Nadiarani (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_7987
042 |a dc 
100 1 0 |a Anindita , Nadiarani   |e author 
245 0 0 |a PERILAKU KOPING PADA PENYANDANG EPILEPSI 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/7987/1/F100050050.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/7987/2/F100050050.pdf 
520 |a Epilepsi merupakan gangguan neurologis yang terjadi karena adanya pelepasan aktivitas energi yang berlebihan dan mendadak dalam otak, ditandai oleh adanya faktor predisposisi atau faktor pencetus serangan epilepsi sehingga mengakibatkan serangan penurunan kesadaran, perubahan fungsi morotik atau sensorik, perilaku atau emosional yang intermitten dan strereotipik pada penyandangnya. Cara, sikap ataupun reaksi orang dalam menghadapi epilepsi yang ada pada dirinya berbeda satu sama lain dan bersifat individual. Permasalahan yang terjadi pada penyandang epilepsi berhubungan dengan dampak yang ditimbulkan oleh kondisi penyakitnya yaitu dari segi medis, psikososial, pendidikan, dan pekerjaan. Berdasarkan permasalahan kompleks yang dialami, penyandang epilepsi memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk beradaptasi terhadap masalah atau tekanan yang menimpa mereka, konsep untuk memecahkan masalah ini disebut dengan koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku koping yang digunakan penyandang epilepsi dalam mengatasi masalah yang dihadapi, mengetahui proses perilaku koping yang dialami oleh para penyandang epilepsi, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyandang epilepsi menggunakan bentuk perilaku koping tertentu. Informan dalam penelitian ini berjumlah 19 orang yang terdiri dari 9 informan utama sebagai penyandang epilepsi dan 10 orang informan pendukung yaitu keluarga terdekat penyandang epilepsi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah interview dan observasi, sedangkan teknis analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku koping yang digunakan pada penyandang epilepsi secara umum digolongkan menjadi 7 bentuk, dimana 4 bentuk termasuk dalam problem focused coping yaitu: (a) undoing, (b) perencanaan, (c) kompensasi, dan (d) pemisahan atau splitting; sedangkan 3 bentuk lain termasuk dalam emotional focused coping yaitu (a) religiusitas, (b) pengingkaran (denial), dan (c) penerimaan. Proses koping pada penyandang epilepsi adalah mereka berusaha mencari penyelesaian masalah yang sesuai dengan kondisi yang dialami kemudian melakukan perubahan kognitif maupun perilaku guna memperoleh rasa aman dalam dirinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyandang epilepsi dalam menggunakan perilaku koping ada 5 macam yaitu: jenis kelamin, usia, sumber individual, dukungan sosial, dan materi. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/7987/ 
787 0 |n F100050050  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/7987/  |z Connect to this object online