UJI GLUKOSA DAN ORGANOLEPTIK KUE BOLU DARI PENAMBAHAN TEPUNG GAPLEK DAN BEKATUL

Bolu merupakan olahan dari bahan tepung terigu, telur, gula pasir dan pengembang (ovalet) melalui pencampuran yang membentuk adonan dan pemanggangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa kue bolu yang terbuat dari tepung terigu, tepung gaplek dan bekatul dan menge...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TRIWAHYUNI, ANTRI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_8578
042 |a dc 
100 1 0 |a TRIWAHYUNI, ANTRI   |e author 
245 0 0 |a UJI GLUKOSA DAN ORGANOLEPTIK KUE BOLU DARI PENAMBAHAN TEPUNG GAPLEK DAN BEKATUL  
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/8578/1/A420060107.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/8578/2/A420060107.pdf 
520 |a Bolu merupakan olahan dari bahan tepung terigu, telur, gula pasir dan pengembang (ovalet) melalui pencampuran yang membentuk adonan dan pemanggangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa kue bolu yang terbuat dari tepung terigu, tepung gaplek dan bekatul dan mengetahui perbandingan organoleptiknya (tekstur, warna, bau dan rasa). Uji glukosa dilaksanakan di Laboratorium Gizi UMS, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktor tunggal yaitu macam tepung untuk tambahan kue bolu dengan tiga taraf perlakuan yaitu kue bolu tepung terigu (T0), kue bolu tepung bekatul (T1) dan kue bolu tepung gaplek (T2) dengan ulangan sebanyak tiga kali. Teknik analisa data hasil penelitian uji glukosa dan organoleptik kue bolu dari bahan tepung terigu, tepung gaplek dan bekatul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan atau menjelaskan kuantitas kandungan karbohidrat terutama glukosa dalam bentuk uraian. Untuk data uji organoleptik diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para panelis yang kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh rata-rata kadar glukosa pada kue bolu tepung terigu, kue bolu tepung gaplek dan kue bolu bekatul berturut-turut adalah 75,66%; 65,93%; 71,36%. Dari hasil penelitian sifat organoleptik dapat disimpulkan bahwa kue bolu tepung terigu memiliki mutu terbaik untuk warna dan aroma dan mutu terbaik untuk rasa dan tekstur rata-rata semuanya memiliki nilai yang sama antara kue bolu tepung terigu, kue bolu tepung gaplek dan kue bolu bekatul. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/8578/ 
787 0 |n A420060107 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/8578/  |z Connect to this object online