EVALUASI PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURAKARTA

• Main Author: KUSUMAWARDANI , DINI (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/8925/1/B200060177.pdf; https://eprints.ums.ac.id/8925/2/B200060177.pdf
• Keywords: HG Finance

Dalam pelaksanaan pembangunan salah satu proses yang dinamis, berencana serta memanfaatkan segala potensi yang dimiliki suatu Negara guna untuk mencapai sasaran dan tujuan, diperlukan dana untuk menjamin kelangsungan pembangunan itu sendiri. Dari sekian sumber dana, pajak merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang paling penting untuk membiayai pembangunan daerah. Pajak daerah dalam hal ini adalah pajak daerah tingkat II yang terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan pajak parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pertumbuhan pajak daerah, tingkat efektifitas penerimaan pajak daerah, besarnya tingkat kontribusi pajak dearah terhadap pendapatan asli daerah serta upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah terhadap pemungutan pajak daerah di Kota Surakarta. Penelitian ini di khususkan pada tahun 2006-2008. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data yang bersumber dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, yaitu realisasi target pendapatan daerah, data-data dari buku literature, Undang-Undang serta Peraturan Daerah. Tehnik Pengumpulan Data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif. Dari hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan pajak daerah tahun 2006-2008 mengalami fluktuasi dan apabila di rata-ratanya sebesar 17,29% pertahun. Sumbangan atau kontribusi terhadap pendapatan asli daerah pada tahun anggaran yang sama-sama rata-ratanya adalah 45,69% pertahun. Sedangkan tingkat efektifitas penerimaan pajak daerah pada tahun anggaran yang sama sacara keseluruhan sudah efektif. Setelah mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Asset Daerah melakukan upaya-upaya yang dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi