PENGARUH KUALITAS AUDITOR, INDEPENDENSI DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
Pelaporan keuangan merupakan wahana bagi perusahaan untuk mengkomunikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja perusahaan kepada berbagai pihak. Kewajiban para auditor yang mengaudit adalah memberikan pengungkapan/penjelasan tentang laporan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pelaporan keuangan merupakan wahana bagi perusahaan untuk mengkomunikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja perusahaan kepada berbagai pihak. Kewajiban para auditor yang mengaudit adalah memberikan pengungkapan/penjelasan tentang laporan keuangan serta berkualitas. Jika laporan keuangantidak konsisten dalam penyajiannya, maka hal ini akan menyulitkan dalam menggunakan alat analisis, sehingga hasil analisis menyesatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor (kualitas auditor, independensi auditor karena adanya jasa lain selain audit, dan opini auditor) terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif yang bersifat explanatory research, yaitu dilakukan untuk menjelaskan hubungan klausal antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur go public di BEI. Sampel diambil sebanyak 52 perusahaan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang dibutuhkan diproleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesian Stock Exchange (IDX). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji R2, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Hasl uji t nilai thitung = 0,596 dengan p-value =0,554 ditolak pada taraf signifikan 5% (p>0,05). Artinya besar kecilnya auditor tidak berimplikasi pada kualitas hasil audit laporan keuangan; 2) adanya jasa lain selain audit diberikan KAP (independensi auditor) berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memproleh nilai thitung sebesar -2,435 diterima pada taraf signifikan 5% dan H2 diterima. Artinya adanya jasa lain selain audit mengakibatkan tidak independennya auditor sehingga mempengaruhi mutu hasil audit; 3) opini auditor berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memproleh thitung sebesar 1,873 diterima pada taraf signifikan 5% dn H3 diterima. Artinya apapun opini yand dikeluarkan oleh auditor berpengaruh pada kualitas laporan keuangan. |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/8936/1/B200060227.pdf https://eprints.ums.ac.id/8936/2/B200060227.pdf |