ISOLASI ASIATIKOSIDA DARI HERBA PEGAGAN (Centella asiatika L. Urban) DAN PENETAPAN KADARNYA DENGAN HPLC

• Main Author: YONET , DHIMAS (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9011/1/K100060064.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9011/2/K100060064.pdf
• Keywords: RS Pharmacy and materia medica

Salah satu jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah pegagan (Centella asiatika L. Urban). Telah banyak dilakukan penelitian mengenai efek farmakologi dari pegagan, diantaranya adalah efek sebagai perevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar, neuroprotectant dan antikanker. Senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas dari pegagan adalah asiatikosida. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan isolasi terhadap asiatikosida. Isolasi asitikosida dilakukan dengan partisi cair-cair dengan menggunakan air dan etil asetat, selanjutnya dilakukan pemurnian dengan kromatografi kolom tekan dengan fase gerak kloroform-metanol 7,2;2,5. Penetapan kadar kemurnian isolat asiatikosida dilakukan secara HPLC sistem terbalik dengan kolom Lichrospher RP-18 dan fase gerak asam ortophosphat-acetonitril 7:3 dengan flow rate 1 ml/menit dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 203,8 nm. Hasil dari penelitian diperoleh 24,81 mg isolat asiatikosida (rendemen 0,082%) dengan kadar kemurnian 61,247 % ± 0,912 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat senyawa lain yang ada dalam isolat yang tidak terdeteksi oleh sinar UV.