ANALISIS PERBEDAAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH MERJER DAN AKUISISI SERTA PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

Merger dan akusisi adalah salah satu bentuk penggabungan usaha. Metode yang digunaan untuk merjer dan akuisisi diantaranya adalah metode purchase, yaitu metode yang biasanya digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan lainnya, prinsip yang digunakan untuk penggabungan usaha dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: POERBORINI , DYAH AYU INTAN (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Merger dan akusisi adalah salah satu bentuk penggabungan usaha. Metode yang digunaan untuk merjer dan akuisisi diantaranya adalah metode purchase, yaitu metode yang biasanya digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan lainnya, prinsip yang digunakan untuk penggabungan usaha dengan metode ini adalah seperti halnya pada transaksi pembelian sekelompok aktiva. Kemudian metode lain yang digunakan adalah metode pooling of interest, yaitu penggabungan usaha dianggap sebagai penyatuan kepemilikkan dua atau lebih perusahaan dengan cara mempertukarkan saham yang mempunyai hak suara dan masing-masing perusahaan masih tetap ada sebagai badan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) reaksi pasar terhadap perusahaan yang melakukan merjer dan akuisisi berupa perubahan aktivitas volume perdagangan saham. (2) perbedaan aktivitas volume perdagangan saham antara perusahaan manufaktur yang melakukan merjer dan akuisisi dengan menggunakan metode purchase dan metode pooling of interest. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei empiris dengan pengujian hipotesis. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 29 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang telah melakukan merjer dan akuisisi pada periode tahun 2000-2003. Sampel perusahaan dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan periode jendela (windows period) yaitu 11 hari yang terdiri dari lima hari sebelum, pada saat, dan lima hari setelah merjer dan akuisisi. Perhitungan dalam pengukuran variabel adalah dengan mengitung perubahan aktivitas volume perdagangan saham (TVA). Teknik analisis data menggunakan Independen Sample t test.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akusisi. Dibuktikan dengan hasil uji beda mean yang memperoleh thitung (-2,343) terbukti signifikan pada =5%. Pengumuman merger dan akusisi memiliki kandungan informasi yang dapat mempengaruhi pasar untuk melakukan transaksi. Pasar memberikan reaksi yang positif, sehingga pengumuman merger dan akusisi disambut positif oleh pasar dengan adanya investasi yang meningkat, tentu hal ini akan memberikan keuntungan bagi para pemegang saham perusahaan. (2) Tidak ada perbedaan aktivitas volume perdagangan saham antara perusahaan yang menerapkan metode purchase dan metode pooling of interest. Dibuktikan dengan hasil uji beda mean yang memperoleh thitung (0,744) ditolak pada =5%. Hal ini berarti penggunaan metode pooling of interest dan metode purchase pada penggabungan usaha tidak menimbulkan perbedaan reaksi pasar yang signifikan
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9031/1/B200010188.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9031/2/B200010188.pdf