PRA RANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DENGAN PROSES HIDROLISIS BENZO TRIKLORIDA KAPASITAS 60.000 TON PER TAHUN

Kebutuhan Asam Benzoat di Indonesia seluruhnya masih dicukupi dengan mengimpor dari luar negeri. Hal ini disebabkan belum adanya pabrik asam benzoat di dalam negeri. Dengan didirikan pabrik Asam Benzoat diharapkan dapat memacu industri yang memproduksi toluen sebagai bahan baku. Di samping itu dapat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIDYATMOKO, HERY (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9071
042 |a dc 
100 1 0 |a WIDYATMOKO, HERY  |e author 
245 0 0 |a PRA RANCANGAN PABRIK ASAM BENZOAT DENGAN PROSES HIDROLISIS BENZO TRIKLORIDA KAPASITAS 60.000 TON PER TAHUN 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9071/1/D500000038.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9071/2/D500000038.pdf 
520 |a Kebutuhan Asam Benzoat di Indonesia seluruhnya masih dicukupi dengan mengimpor dari luar negeri. Hal ini disebabkan belum adanya pabrik asam benzoat di dalam negeri. Dengan didirikan pabrik Asam Benzoat diharapkan dapat memacu industri yang memproduksi toluen sebagai bahan baku. Di samping itu dapat juga memberi kemudahan bagi industri yang menggunakan Asam Benzoat sebagai bahan bakunya. Pabrik asam benzoat dengan proses klorinasi toluen kapasitas produksi 60.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan asam benzoat dilakukan dalam reaktor Gelembung dan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Pada reaktor gelembung (R-01), reaksi berlangsung pada fase cair-gas, sifat reaksi eksotermis ireversibel, dengan kondisi operasi isotermal, non adiabatis pada suhu 100oC dan pada tekanan 5 atm dan pada reaktor RATB, reaksi berlangsung pada fase cair-cair, sifat reaksi eksotermis ireversibel, dengan kondisi operasi isotermal, non adiabatis pada suhu 90oC dan pada tekanan 1 atm. Pabrik asam benzoat digolongkan pabrik beresiko tinggi karena kondisi operasi tinggi dan produk bersifat asam. Kebutuhan Toluen sebesar 6.308,4193 kg perjam dan klorin sebesar 14.430,0978 kg per jam,dan katalis zincklorida sebesar 1,9168 kg per jam. Produk berupa Asam Benzoat sebesar 10.030,3030 kg per jam,dan menghasilkan produk samping yaitu Benzotriklorid. Utilitas meliputi penyediaan air diperoleh dari sungai, kebutuhan air 140.000 kg/jam dan penyediaan steam sebesar 18.841,0516 kg/jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 11.919,8664 liter per hari, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 360 kW sebagai cadangan. Pabrik ini didirikan dikawasan industri Cilacap, Jawa Tengah dengan luas tanah 40.000 m2 dan jumlah karyawan 131 orang. Pabrik Asam Benzot memerlukan modal tetap sebesar Rp 168.661.714.152,9 dan modal kerja sebesar Rp 193.185.931.842,3. Dari analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 80.330.115.353,4 per tahun setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp 24.099.034.606,02 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 47,63% dan setelah pajak 33,34%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,74 tahun dan setelah pajak 2,31 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 45,88%, Shut Down Point (SDP) sebesar 32,34% dan grafik Cash Flow diperoleh Cash pisition selama 4,5 tahun. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 27,071%. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QD Chemistry 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9071/ 
787 0 |n D500000038 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9071/  |z Connect to this object online