HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI (EMOTIONAL QUOTIENT) DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA SEMESTER VIII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

• Main Author: NOVIANTO, HANANG (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9188/1/J500060032.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9188/2/J500060032.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Kecerdasan emosi (EQ) adalah kemampuan seseorang dalam memahami, merasakan dan mengenali perasaan baik diri sendiri maupun orang lain sehingga dapat mengendalikan perasaan yang ada dalam dirinya dan dapat memahami serta menjaga perasaan orang lain, dapat memotivasi diri sendiri, dan mengatasi tuntutan dan tekanan dari lingkungan sekitarnya. Stres adalah suatu reaksi tubuh terhadap segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri yang bersumber dari kondisi internal maupun lingkungan eksternal dan dapat mengganggu keseimbangan ataupun gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa kecerdasan emosi (EQ) seseorang dapat mempengaruhi tingkat stres pada diri seseorang, sehingga dapat dilakukan pengembangan tentang manajemen stres melalui optimalisasi kualitas kecerdasan emosi (EQ) seseorang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Besar sampel sebanyak 50 mahasiswa semester VIII Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Instrument penelitian berupa Skala Inventori L-MMPI, Skala DASS, Skala Inventori Emotional Quotient (EQ). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank melalui program SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan analisis data dengan uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai korelasi antara kecerdasan emosi dengan tingkat stres adalah ρ = 0,022 dengan nilai signifikansi 0,882. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan tingkat stres pada mahasiswa semester VIII Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.