HUBUNGAN ANTARA KONDISI KESESAKAN (CROWDING) DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

Pertumbuhan penduduk di Indonesia meningkat secara pesat khususnya di kota-kota besar, hal ini berkaitan dengan keadaan tempat tinggal penduduk tersebut. Kondisi atau keadaan lingkungan yang padat dapat menimbulkan crowding,sehingga penduduk mengalami kecemasan, khususnya remaja karena remaja banyak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HUDIANINGSIH, TUTIK (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pertumbuhan penduduk di Indonesia meningkat secara pesat khususnya di kota-kota besar, hal ini berkaitan dengan keadaan tempat tinggal penduduk tersebut. Kondisi atau keadaan lingkungan yang padat dapat menimbulkan crowding,sehingga penduduk mengalami kecemasan, khususnya remaja karena remaja banyak terpengaruh oleh lingkungan dan kurang percaya diri. Berdasarkan permasalahan diatas penulis ingin mengetahui apakah ada hubungan antara kondisi kesesakan (crowding) dengan kecemasan pada remaja di kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kondisi kesesakan (crowding) dengan kecemasan pada remaja di kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kondisi kesesakan (crowding) dengan kecemasan pada remaja di kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta . Variabel dalam penelitian ini adalah kondisi kesesakan (crowding) dan kecemasan, metode pengumpul data yang digunakan adalah metode skala, yaitu skala kondisi kesesakan (crowding) dan skala kecemasan. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Kampung Minapadi Rt 05 Rw II, kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta . Subyek penelitian sebanyak 56 remaja. Berdasarkan hasil analisis data rxy sebesar 0,164 dengan p: 0,227 maka p>0,05, berarti hipotesis ada hubungan antara kondisi kesesakan (crowding) dengan kecemasan pada remaja di kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta ditolak. Sumbangan efektifnya 2,7%. Rerata hipotetik variabel kondisi kesesakan (crowding) 122,5, rerata empiriknya sebesar 134,18. sedangkan variabel kecemasan rerata hipitetiknya sebesar 25 dan rerata empiriknya sebesar 30,41. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kesesakan (crowding) tergolong sedang dan kecemasan yang dialami remaja tergolong tinggi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9211/2/F100030001.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9211/1/F100030001.pdf