HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA SMA KELAS IMERSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas komunikasi interpersonal dengan kepercayaaan diri dalam berbahasa inggris, untuk mengetahui tingkat tingkat intensitas komunikasi interpersonal siswa, dan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri dalam berbahasa inggris siswa. Pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DARMAWAN, ARMAN (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9218
042 |a dc 
100 1 0 |a DARMAWAN, ARMAN  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA SMA KELAS IMERSI 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9218/1/F100030136.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9218/2/F100030136.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas komunikasi interpersonal dengan kepercayaaan diri dalam berbahasa inggris, untuk mengetahui tingkat tingkat intensitas komunikasi interpersonal siswa, dan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri dalam berbahasa inggris siswa. Penelitian ini menggunakan skala intensitas komunikasi interpersonal dengan skala kepercayaan diri dalam berbahasa berbahasa inggris. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Surakarta. Dengan sampel siswa kelas X, XI IPA, dan XII IPA program imersi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara intensitas komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri dalam berbahasa inggris. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh hasil r = 0,481 p = 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara intensitas komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri dalam berbahasa inggris. Hal ini berarti semakin sering intensitas komunikasi interpersonal maka kepercayaan diri dalam berbahasa inggris semakin tinggi, sebaliknya semakain jarang intensitas komuniksi interpersonal maka kepercayaan diri dalam berbahasa inggris semakin rendah. Berarti hipotesis yang diajukan diterima, intensitas komunikasi interpersonal dapat dijadikan prediktor untuk memprediksi kepercayaan diri dalam berbahasa inggris. Hasil penelitian menunjukkan subjek penelitian memiliki pada variabel intensitas komunikasi interpersonal, mean empirik (ME) = 99,266 dan mean hipotetik (MH) = 90., berdasarkan perhitungan dari hasil penelitian variabel kepercayaan diri dalam berbahasa inggris, mean empirik 107,250 dan mean hipotetik yang sebesar 92,5. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tingkat intensitas komunikasi interpersonal, tergolong sedang, berdasarkan data saat penelitian Mean empirik variabel intensitas komunikasi interpersonal 99,266 dan mean hipotetik yang sebesar 90. Tingkat kepercayaan diri dalam berbahasa inggris pada siswa tergolong tinggi, berdasarkan perhitungan dari hasil penelitian yaitu Mean empirik 107,250 dan mean hipotetik yang sebesar 92,5. Sumbangan efektif intensits komunikasi interpersonal dengan kepercayaan diri dalam berbahasa inggris sebesar 23,2% ditunjukkan dari koefisien determinan (r²) sebesar 0,232. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9218/ 
787 0 |n F100030136 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9218/  |z Connect to this object online