ANALISA PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN CARDING FA221B BERDASARKAN TIME TO FAILURE(Studi Kasus di PT. DELTA DUNIA TEKSTILE Karanganyar)

Perawatan pencegahan (preventive maintenance) merupakan suatu perawatan atau pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Tindakan perawatan perlu difokuskan pada proses pembuatan keputusan penggantian komponen system yang menentukan tindakan preventif yang optimum...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SULISTYAWAN, HENDRY GUNTUR (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9223
042 |a dc 
100 1 0 |a SULISTYAWAN, HENDRY GUNTUR   |e author 
245 0 0 |a ANALISA PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN CARDING FA221B BERDASARKAN TIME TO FAILURE(Studi Kasus di PT. DELTA DUNIA TEKSTILE Karanganyar) 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9223/1/D600040015.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9223/2/D600040015.pdf 
520 |a Perawatan pencegahan (preventive maintenance) merupakan suatu perawatan atau pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Tindakan perawatan perlu difokuskan pada proses pembuatan keputusan penggantian komponen system yang menentukan tindakan preventif yang optimum. PT. Delta Dunia Textile dalam melakukan perawatan komponen mesin, yang dalam hal ini adalah mesin Carding masih bersifat corrective maintenance, artinya komponen akan diganti apabila benar - benar telah mengalami kerusakan. Analisa dalam perawatan pencegahan ini difokuskan pada mesin Carding. Data yang digunakan adalah data kerusakan komponen pada Bulan Agustus - September 2009. Metode yang digunakan adalah Software Arena 7.0. Adapun parameter - parameter untuk menganalisa tindakan perawatan yang dilakukan adalah parameter keandalan mesin (Reliability), perawatan (Maintainability), dan ketersediaan atau kesiapan sistem (Availability). Hasil analisa menunjukkan nilai keandalan didapatkan bahwa nilai terkecil pada komponen Timing Belt 270 DH 100 yaitu 80,59 sedangkan nilai terbesar pada komponen Timing Belt 1250 DH 100 yaitu 190,22 kemudian untuk nilai availability terendah 0,948 adalah komponen Timing Belt 270 DH 100 dan yang tertinggi dengan nilai 0,993 adalah komponen Van Belt FM 46. Dan selanjutnya untuk interval waktu rata - rata penggantian komponen tiap mesin per Line yaitu 635 jam atau sama dengan 26 hari. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD Industries. Land use. Labor 
690 |a HD28 Management 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9223/ 
787 0 |n D600040015 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9223/  |z Connect to this object online