HUBUNGAN ANTARA COMPUTER ANXIETY DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. GLOBAL FIBERINDO TANGERANG
Rendahnya komitmen karyawan Indonesia dibanding negara-negara maju, menimbulkan berbagai kerugian dan masalah bagi perusahaan. Kerugian yang dialami perusahaan jika komitmen anggota menjadi rendah, antara lain yaitu kinerja dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat absen tinggi dan keterlambatan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_9253 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Nuraningsih, Harini |e author |
245 | 0 | 0 | |a HUBUNGAN ANTARA COMPUTER ANXIETY DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. GLOBAL FIBERINDO TANGERANG |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9253/1/F100030253.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9253/2/F100030253.pdf | ||
520 | |a Rendahnya komitmen karyawan Indonesia dibanding negara-negara maju, menimbulkan berbagai kerugian dan masalah bagi perusahaan. Kerugian yang dialami perusahaan jika komitmen anggota menjadi rendah, antara lain yaitu kinerja dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat absen tinggi dan keterlambatan yang tinggi. Salah satu faktor yang diduga dapat berpengaruh terhadap komitmen organisasi yaitu computer anxiety atau kecemasan komputer. Seseorang yang cemas dan memiliki rasa takut terhadap penggunaan komputer menunjukkan kecenderungan untuk merasa frustrasi, kebingungan, kekecewaan dan kegagalan. Guna memperjelas keterkaitan antara computer anxiety dengan komitmen organisasi maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara computer anxiety dengan komitmen organisasi karyawan PT. Global Fiberindo Tangerang. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan negatif antara computer anxiety dengan komitmen organisasi karyawan. Subjek penelitian karyawan PT. Global Fiberindo Tangerang sebanyak 42 orang, dengan pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala computer anxiety dan skala komitmen organisasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,608; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara computer anxiety dengan komitmen organisasi. Semakin tinggi computer anxiety maka semakin rendah komitmen organisasi. Sumbangan efektif computer anxiety terhadap komitmen organisasi sebesar 37% ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,370. Berarti masih terdapat 63% variabel lain yang mempengaruhi komitmen organisasi di luar variabel computer anxiety seperti karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan pengalaman kerja. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel computer anxiety mempunyai rerata empirik sebesar 56,524 dan rerata hipotetik sebesar 60 yang berarti computer anxiety pada subjek tergolong sedang. Nilai rerata empirik populasi pada variabel komitmen organisasi sebesar 81,929 dan rerata hipotetik sebesar 80 yang berarti komitmen organisasi pada subjek penelitian tergolong sedang. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a HD Industries. Land use. Labor | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/9253/ | |
787 | 0 | |n F100030253 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/9253/ |z Connect to this object online |