HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP MUSIK ROCK DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Berbagai bentuk dan cara penyesuaian negatif terhadap musik rock mempengaruhi kehidupan sosial yang luas, yaitu adanya gejala kurang sehat dalam memainkan musik rock, seperti. menyalahgunakan narkotika, alkohol atau zat-zat adiktif lainnya yang dapat membuat rileks dan memperoleh sensasi-sensasi yan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Berbagai bentuk dan cara penyesuaian negatif terhadap musik rock mempengaruhi kehidupan sosial yang luas, yaitu adanya gejala kurang sehat dalam memainkan musik rock, seperti. menyalahgunakan narkotika, alkohol atau zat-zat adiktif lainnya yang dapat membuat rileks dan memperoleh sensasi-sensasi yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Hubungan antara minat terhadap musik rock dengan penyalahgunaan narkoba. Hipotesis yang diajukan Ada hubungan positif antara minat terhadap musik rock dengan penyalahgunaan narkoba.. Subjek penelitian 70 remaja peminat musik rock yang berlatih di Studio Musik Digage Sukoharjo. Metode pengumpulan data menggunakan skala minat terhadap musik rock dan skala penyalahgunaan narkoba.. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,338; p=0,004 (p < 0,01) hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara minat terhadap musik rock dengan penyalahgunaan narkoba. Artinya, semakin tinggi minat terhadap musik rock maka semakin tinggi penyalahgunaan narkoba dan sebaliknya. Peranan atau sumbangan efektif minat terhadap musik rock terhadap penyalahgunaan narkoba sebesar 11,4% yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,114. Hal ini berarti masih terdapat 88,6faktor-faktor lain yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba di luar variabel minat terhadap musik rock. Hasil penelitian menunjukkan minat terhadap musik rock pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 75,114 dan rerata hipotetik sebesar 70. Penyalahgunaan narkoba pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 94,414 dan rerata hipotetik sebesar 95. |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/9256/2/F100040047.pdf https://eprints.ums.ac.id/9256/1/F100040047.pdf |