STUDI PERBAIKAN AKTIVITAS SETUP LINI KEMAS KEMWALL NEW UNTUK MENURUNKAN WAKTU BAKU DAN MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN (STUDI KASUS : PT. MARTINA BERTO JAKARTA)

Dalam setiap kegiatan produksi di PT. Martina Berto, khususnya bagian pengemasan, pasti sering terjadi keterlambatan. Keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh berbagai macam sebab, untuk mengetahui penyebab keterlambatan pada proses pengemasan, perlu dilakukan pengamatan terhadap proses pengemasan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HERDYKA, MOHAMAD (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9262
042 |a dc 
100 1 0 |a  HERDYKA, MOHAMAD  |e author 
245 0 0 |a STUDI PERBAIKAN AKTIVITAS SETUP LINI KEMAS KEMWALL NEW UNTUK MENURUNKAN WAKTU BAKU DAN MENINGKATKAN EFISIENSI LINTASAN (STUDI KASUS : PT. MARTINA BERTO JAKARTA) 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9262/1/D600050050.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9262/2/D600050050.pdf 
520 |a Dalam setiap kegiatan produksi di PT. Martina Berto, khususnya bagian pengemasan, pasti sering terjadi keterlambatan. Keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh berbagai macam sebab, untuk mengetahui penyebab keterlambatan pada proses pengemasan, perlu dilakukan pengamatan terhadap proses pengemasan tersebut. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan ternyata keterlambatan tersebut disebabkan oleh adanya aktivitas setup di tengah-tengah proses. Pengamatan aktivitas pengemasan untuk mengukur waktu siklus dari setiap stasiun kerja dan lintasan dengan menggunakan metode jam henti atau stopwatch untuk menghitung waktu baku dan efisiensi aktivitas kemas tersebut. Penelitian ini adalah pemberian perlakuan dengan menghilangkan aktivitas setup ditengah-tengah proses pengemasan untuk lini kemas Kemwall New di PT. Martina Berto dengan tujuan menurunkan waktu baku dan meningkatkan efisiensi lintasan. Untuk mengetahui pengaruh tersebut, digunakan uji statistik yaitu Uji Z. Hasil pengukuran waktu siklus lintasan didapat 6.75 detik dengan waktu baku 8.83 detik untuk kondisi aktual, dan untuk kondisi trial waktu siklusnya 4.43 detik dengan waktu baku 5.79 detik. Sedangkan efisiensi lintasan untuk kondisi aktual adalah 84.20 %, dan efisiensi kondisi trial adalah 95.35 %. Selisih biaya produksi antara kondisi aktual dengan kondisi trial adalah Rp. 19.33,-/unit. Setelah dilakukan pengujian statistik dengan menggunakan uji Z, didapat bahwa pengurangan atau penghilangan aktivitas setup berpengaruh terhadap waktu baku, efisiensi lintasan, dan penghematan biaya produksi. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HD Industries. Land use. Labor 
690 |a HD28 Management 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9262/ 
787 0 |n D600050050 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9262/  |z Connect to this object online