HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME MASA DEPAN DAN KONFORMITAS TEMAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA DI SMK
Motivasi belajar merupakan proses internal pada diri seseorang yang memberikan semangat untuk melakukan kegiatan atau aktivitas demi tercapainya tujuan belajar yaitu perubahan yang relatif permanen dalam tingkah laku sebagai hasil dari praktik dan pengalaman. Motivasi belajar memiliki peran penting...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Motivasi belajar merupakan proses internal pada diri seseorang yang memberikan semangat untuk melakukan kegiatan atau aktivitas demi tercapainya tujuan belajar yaitu perubahan yang relatif permanen dalam tingkah laku sebagai hasil dari praktik dan pengalaman. Motivasi belajar memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas belajar siswa. Semakin tinggi atau intensitas motivasi belajar peserta, maka akan semakin tinggi kualitas proses dan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Selain itu, tinggi rendahnya motivasi belajar siswa juga mempengaruhi tingkat kelulusan. Ada banyak alasan yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi belajar siswa, seperti tingkat konformitas siswa terhadap teman sekolah dan optimisme siswa terhadap masa depan yang akan diraih setelah mereka lulus dari jenjang sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme masa depan dan konformitas teman sekolah dengan motivasi belajar pada siswa di SMK. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara optimisme masa depan dan konformitas teman sekolah dengan motivasi belajar pada siswa di SMK. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas X SMK Muhammadiyah Salatiga yang berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sample sedangkan untuk teknik samplingnya adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah teknik analisis regresi ganda. Hasil perhitungan menggunakan analisis analisis regresi ganda menunjukkan korelasi (R) sebesar 0,052; p = 0,437 (p > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan atau korelasi antara optimisme masa depan dan konformitas teman sekolah dengan motivasi belajar. Tidak ada hubungan antara optimisme masa depan dan konformitas teman sekolah dengan motivasi belajar dalam penelitian ini disebabkan oleh : sebaran aitem yang tidak seimbang dalam mengungkap aspek variabel, beberapa aitem pernyataan yang mengarahkan subyek untuk memberikan jawaban yang terbaik bukan pada kondisi subyek yang sebenarnya, persentase jawaban subyek cenderung tinggi pada alternatif jawaban yang terbaik, bukan pada kondisi subyek yang sesungguhnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan optimisme masa depan dan konformitas teman sekolah terhadap motivasi belajar. Meskipun tingkat optimisme masa depan siswa dan motivasi belajar siswa tergolong tinggi serta tingkat konformitas teman sekolah tergolong rendah akan tetapi masih ada faktor - faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk memprediksi motivasi belajar siswa. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/9283/1/F100040280.pdf https://eprints.ums.ac.id/9283/2/F100040280.pdf |