Perbedaan Minat Membeli Motif Batik Tradisional Antara Etnis Jawa Dengan Etnis China Di Pusat Grosir Solo (PGS)

• Main Author: MULATININGSIH, WORO (Author)
• Format: Book
• Published: 2010.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/9284/1/F100050003.pdf; https://eprints.ums.ac.id/9284/2/F100050003.pdf
• Keywords: HF Commerce

Perkembangan pasar batik semakin meningkat tidak hanya didominasi orang jawa saja tetapi etnis China ikut berperan dalam meningkatkan pasar batik tradisional. Didalam minat membeli, etnis China yang tinggal di Surakarta, setiap proses jual beli pembeli memperhatikan: kualitas, merek, kemasan, harga, ketersediaan barang, etnis china memperhtikan kualitas, harga dan acuan sedangkan etnis Jawa cenderung lebih memperhatikan harga yang murah dan mudah diperoleh sehingga dari keterangan tersebut dapat diketahui adanya perbedaan minat beli antara etnis Jawa dan etnis China. Perbedaan minat membeli konsumen terhadap batik tradisional dapat dimaklumi mengingat setiap orang memiliki pribadi dan kesukaan yang berbeda pula. Pada konsumen yang membeli batik tradisional di Pusat Grosir Solo (PGS), Solo terdiri dari berbagai etnis, seperti etnis Jawa, etnis China, dan etnis Arab. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat membeli motif batik tradisional antara Etnis Jawa dengan Etnis China Di Pusat Grosir Solo (PGS). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan minat membeli motif batik tradisional antara Etnis Jawa dengan Etnis China Di Pusat Grosir Solo (PGS). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli batik di Pusat Grosir Solo (PGS). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnis Jawa dan etnis China yang membeli motif batik tradisional di Pusat Grosir Solo (PGS). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik incidental (incidental sample). Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Ada perbedaan minat membeli batik tradisional antara etnis Jawa dan etnis China. 2) Minat membeli motif batik tradisional tergolong tinggi. 3) Minat membeli batik tradisional etnis China lebih tinggi dari minat membeli batik tradisional etnis Jawa.