PERAN DUKUNGAN SOSIAL IBU PADA PENCAPAIAN PRESTASI PENYANDANG CACAT TUBUH

Seseorang termasuk penyandang cacat tidak mungkin memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologisnya secara sendirian. Individu membutuhkan dukungan terutama dari orang-orang terdekat. Demikian diperlukan adanya dukungan moril maupun materiil dari lingkungan sesama penyandang cacat, lingkungan keluarga t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUNINGSIH, YUNINGSIH (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Seseorang termasuk penyandang cacat tidak mungkin memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologisnya secara sendirian. Individu membutuhkan dukungan terutama dari orang-orang terdekat. Demikian diperlukan adanya dukungan moril maupun materiil dari lingkungan sesama penyandang cacat, lingkungan keluarga terutama orang tua. Dukungan dari orangtua serta lingkungan sekitar ini sangat dibutuhkan bagi penyandang cacat agar mereka tidak merasa terabaikan, tidak berguna serta tidak mempunyai rasa dendam. Bentuk dukungan sosial dapat berupa bantuan, nasehat, kesempatan dan perlindungan baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk memahami dukungan sosial ibu pada pencapaian prestasi penyandang cacat tubuh. Pertanyaan penelitian yang diajukan: Bagaimanakah proses pemberian dukungan sosial ibu dalam pencapaian prestasi pada penyandang cacat tubuh?. Gejala penelitian yang digunakan yaitu: Pencapaian prestasi penyandang cacat dan dukungan sosial ibu. Informan penelitian sebanyak 10 orang penyandang, terdiri dari 5 orang penyandang cacat dan 5 dari pihak orangtua (ibu). Alat pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh dalam penelitian yang dianalisis berupa narasi, deskripsi, dan dokumentasi yang diperoleh dari hasil wawancara, serta dibuat kategorisasi. Hasil analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa pada dasarnya informan orangtua (ibu) sudah berusaha memberikan dukungan sosial semaksimal mungkin. Diantara lima penyandang cacat yang menjadi informan, tidak semua informan dapat menerima dukungan sosial dari ibu, ada satu yang belum memaknai secara penuh dukungan sosial yang diberikan ibu yaitu TMG. Pada dasarnya kecacatan bukan merupakan halangan seseorang untuk berprestasi. Beberapa diantara informan membuktikan mampu berprestasi dengan baik terutama dalam bidang akademis dan keorganisasian, namun demikian informan menyadari secara realistis adanya keterbatasan dalam pencapaian prestasi dalam bidang-bidang tertentu yang lebih membutuhkan kemampuan fisik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9293/1/F100050198.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9293/2/F100050198.pdf