HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
Semakin meningkatnya jumlah pengangguran terdidik di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha. Menjadi wirausaha seringkali dipandang sebagai pilihan karir yang tidak terlalu disukai karena dihadapkan pada situasi keseharian yang tidak pasti, pen...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Semakin meningkatnya jumlah pengangguran terdidik di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha. Menjadi wirausaha seringkali dipandang sebagai pilihan karir yang tidak terlalu disukai karena dihadapkan pada situasi keseharian yang tidak pasti, penuh rintangan, dan frustrasi berkaitan dengan proses pendirian usaha baru sehingga hal tersebut kurang menyentuh intensi berwirausaha pada mahasiswa. Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi intensi berwirausaha pada mahasiswa adalah efikasi diri (keyakinan diri) sehingga hal ini akan diangkat dalam penelitian untuk mengetahui seberapa besar hubungan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi semester VIII Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive non random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala, yaitu skala efikasi diri dan skala intensi berwirausaha. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Dari hasil analisis data variabel efikasi diri terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa diperoleh nilai koefisien korelasi product moment sebesar 0,802 dengan p < 0,01 yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha. Variabel efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mempunyai korelasi yang linier ditunjukkan dengan nilai F sebesar 7,552 dengan p < 0,05. Hasil kategorisasi efikasi diri tergolong tinggi hal ini ditunjukkan dengan rerata empirik = 94,53 dan rerata hipotetik = 77,5, sedangkan hasil kategorisasi intensi berwirausaha juga tergolong tinggi dengan rerata empirik 107,20 dan rerata hipotetik = 85. Sumbangan efektif efikasi diri dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa diperoleh R sebesar 64,4% yang berarti variabel efikasi diri menyumbangkan peranannya secara khas sebesar 64,4% terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa. |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/9301/1/F100060023.pdf https://eprints.ums.ac.id/9301/2/F100060023.pdf |