PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

Kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional merupakan perasaan takut mengalami kegagalan apabila tidak dapat mengerjakan Ujian Nasional dengan baik. Perasaan tersebut dapat terjadi karena kurang adanya persiapan yang optimal. Alternatif keikutsertaan bimbingan belajar merupakan salah satu persia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Millatina, Amila (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9307
042 |a dc 
100 1 0 |a Millatina, Amila  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9307/2/F100060071.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9307/1/F100060071.pdf 
520 |a Kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional merupakan perasaan takut mengalami kegagalan apabila tidak dapat mengerjakan Ujian Nasional dengan baik. Perasaan tersebut dapat terjadi karena kurang adanya persiapan yang optimal. Alternatif keikutsertaan bimbingan belajar merupakan salah satu persiapan yang bisa dilakukan oleh siswa dalam mengurangi rasa cemas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh bimbingan belajar terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional dan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh bimbingan belajar terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi MTsN Tinawas Nogosari Boyolali kelas IX. Pengelompokan partisipan dilakukan dengan screening. Hasil screening menunjukkan terdapat 16 orang untuk kelompok eksperimen 1, 16 orang untuk kelompok eksperimen 2, dan 16 orang untuk kelompok kontrol. Kelompok eksperimen 1 adalah kelompok bimbingan belajar privat, kelompok eksperimen 2 adalah kelompok bimbingan belajar regular (kelompok), sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak mengikuti bimbingan belajar. Tekhnik pengambilan partisipan dengan menggunakan tekhnik purposive non random sampling yakni tekhnik pengambilan sampel tanpa memberikan peluang yang sama pada subjek yang menjadi anggota populasi. Pengumpulan data menggunakan skala kecemasan menghadapi Ujian Nasional. Berdasarkan hasil analisis Anava K-W antar kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 dan kelompok kontrol sebesar H = 12,817; p = 0,002 (p < 0,01). Hal tersebut juga ditunjukkan dengan rerata kelompok eksperimen 1 sebesar 15,563, kemudian rerata kelompok eksperimen 2 sebesar 24,656 dan rerata kelompok kontrol sebesar 33,281. Hasil tersebut membuktikan adanya perbedaan antara kelompok eksperimen 1, eksperimen 2, dan kelompok kontrol, yang artinya terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa yang mengikuti kelas bimbingan belajar privat, kelas kelompok, dan yang tidak mengikuti bimbingan belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh bimbingan belajar terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. Artinya siswa yang mengikuti bimbingan belajar kelas privat akan lebih mampu mengurangi rasa cemasnya dalam menghadapi ujian nasional dibandingkan dengan siswa yang mengikuti bimbingan belajar kelas kelompok maupun yang tidak mengikuti kelas dalam bimbingan belajar. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9307/ 
787 0 |n F100060071 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9307/  |z Connect to this object online