KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN NGUNTORONADI KABUPATEN WONOGIRI

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri bertujuan : mengetahui tingkat kemampuan lahan di daerah penelitian dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan lahan daerah penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kedalaman efektif tanah, tekst...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SETIANA, DWI SEPTIC (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_9326
042 |a dc 
100 1 0 |a SETIANA, DWI SEPTIC  |e author 
245 0 0 |a KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN NGUNTORONADI KABUPATEN WONOGIRI 
260 |c 2010. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9326/1/E100020064.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/9326/2/E100020064.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri bertujuan : mengetahui tingkat kemampuan lahan di daerah penelitian dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan lahan daerah penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, pH tanah, permeabilitas tanah, drainase tanah, kesuburan tanah, kemiringan lereng, erosi tanah, batu besar, batu kecil, dan kedalaman muka air tanah. Metode yang digunakan adalah metode survey dan pengambilan sampel dengan metode stratified sampling, untuk mengetahui klas kemampuan lahan menggunakan analisa skoring. Daerah penelitian memiliki luas luas wilayah sebesar 6.695,65 ha atau 66,9565 km2 . Bentuklahan asal ada dua yaitu terdiri dari bentuklahan dataran alluvial, teras fluvial dan ledok fluvial (F), bentuklahan asal proses struktural merupakan daerah perbukitan (S). Satuan bentuklahan (F) ada lima yaitu F1ILMHt, F1ILMKSi, F1ILMPm, F1ILMSi, F1ILiSi. Satuan bentuklahan (S) terbagi menjadi empat yaitu : satuan bentuklahan perbukitan struktural terkikis sangat berat (S1) ada enam yaitu S1IIILMKc, S1IIILMTg, S1IVLiTg, S1VLiTg, S1IIILiHt, S1IIILiTg, satuan bentuklahan perbukitan struktural terkikis berat (S2) ada sembilan yaitu S2IILMKc, S2IILMPm, S2IILMTg, S2IIILMTg, S2IIILMPm, S2IIILMHt, S2IVLMTg, S2IVLiTg, S2IVLiPm, satuan bentuklahan perbukitan struktural terkikis sedang (S3) ada dua yaitu S3IILiSi, S3IILiPm, satuan bentuklahan perbukitan struktural terkikis ringan (S4) ada sembilan yaitu S4ILMPm, S4ILMSi, S4ILMSt, S4IILMPm, S4IILMSt, S4IILMTg, S4IVLiTg, S4IVLMPm, S4IVLMTg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klas kemampuan lahan IV terdapat pada satuan lahan F1ILMHt, F1ILMKSi, S3IILiSi, S4ILMSi, klas kemampuan lahan V terdapat pada satuan lahan F1ILMPm, F1ILMSi, F1ILiSi, S1IIILMKc, S2IILMKc, S2IILMPm, S2IILMTg, S4ILMSt, S4IVLiTg, S4IILMTg, klas kemampuan lahan VI terdapat pada satuan lahan S1IIILMTg, S1IVLiTg, S1VLiTg, S2IIILMHt, S2IIILMPm, S2IVLiPm, S3IILiPm, S4IILMPm, S4IILMSt, S4ILMPm, S4IVLMPm, S4IVLMTg, klas kemampuan lahan VII terdapat pada satuan lahan S1IIILiHt, S1IIILiTg, S2IIILMTg, S2IVLMTg, S2IVLiTg. Dengan faktor pembatas yang dominan adalah kedalaman efektif tanah, drainase tanah, pH tanah, persebaran batu kecil dan kedalaman muka air tanah. Sebagai hasil akhir dari penelitian ini disajikan dalam peta tingkat kemampuan lahan skala 1:75.000. 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/9326/ 
787 0 |n E100020064 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/9326/  |z Connect to this object online