PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH UNTUK KEBUN LADA (Piper nigrum linn) DI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH

Penelitian ini berjudul "Perencanaan Pengembangan Wilayah untuk Kebun Lada (Piper nigrum linn) di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah". Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan u...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LESTARI, AMIN SRI (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Perencanaan Pengembangan Wilayah untuk Kebun Lada (Piper nigrum linn) di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah". Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk tanaman lada di daerah penelitian, mengetahui potensi sosial ekonomi daerah penelitian untuk pengembangan kebun lada, dan untuk mengetahui daerah mana yang potensial untuk tanaman lada di daerah penelitian. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei yang meliputi pengamatan dan pengukuran untuk aspek fisik serta wawancara untuk memperoleh informasi dari aspek sosial ekonomi. Pemilihan lokasi dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sedangkan analisa laboratorium dilakukan untuk memperoleh data dari aspek fisik daerah penelitian. Data yang digunakan berupa data dari aspek fisik dan sosial ekonomi. Data fisik meliputi temperatur, ketersediaan air, media perakaran, retensi hara, hara tersedia, prnyiapan lahan, tingkat bahaya erosi, dan bahaya banjir. Aspek sosial ekonomi meliputi tingkat pendidikan, hasil pertanian, permintaan pasar, jumlah tenaga kerja dan threshold. Hasil penelitian menunjukkan kelas kesesuaian lahan di daerah penelitian yang terdiri atas dua kelas yaitu, kelas kesesuaian S3/ sesuai marginal dan kelas kesesuaian N1/ tidak sesuai untuk saat ini. Faktor pembatas dari aspek fisik di daerah penelitian adalah kedalaman efektif, kemiringan lereng, dan tingkat bahaya erosi tanah. Hasil evaluasi pada variabel sosial ekonomi yang meliputi tingkat pendidikan, produksi pertanian, jumlah tenaga kerja, tingkat permintaan pasar dan threshold, menunjukkan lebih dari 50% potensi sosial ekonomi di daerah penelitian mendukung adanya pengembangan kebun lada. Kendala dari faktor sosial ekonomi yaitu: jumlah tenaga kerja dan sistem pemasaran. Kondisi fisik dan sosial ekonomi di daerah penelitian yang potensial untuk pengembangan kebun lada adalah Desa Pijiharjo, Desa Kepuhsari, Desa Karanglor, Desa Gunungan, Kelurahan Pagutan, dan Kelurahan Punduhsari. Konservasi lahan untuk kebun lada diperlukan perhatian untuk kemiringan lereng dan tingkat erosi tanah. Kondisi sosial ekonomi di daerah penelitian masih perlu perhatian pada jumlah tenaga kerja dan sistem pemasaran. Aspek fisik dan sosial ekonomi perlu diperhatikan apabila dilakukan usaha pengembangan untuk kebun lada di daerah penelitian.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9331/3/E100050012.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9331/4/E100050012.pdf