PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SANGGAR BUDAYA KI DJAROT SARWINTO DI SUKOHARJO

Sanggar Budaya Ki Djarot Sarwinto adalah suatu wadah olah seni dan budaya yang bermutu dengan menggunakan budaya Jawa sebagai dasar berkesenian. Berdirinya Sanggar Budaya Ki Djarot Sarwinto di Sukoharjo dilatar balakangi oleh karena Indonesia memiliki bentuk keragaman cabang kesenian mulai dari yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supriyanto, Supriyanto (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sanggar Budaya Ki Djarot Sarwinto adalah suatu wadah olah seni dan budaya yang bermutu dengan menggunakan budaya Jawa sebagai dasar berkesenian. Berdirinya Sanggar Budaya Ki Djarot Sarwinto di Sukoharjo dilatar balakangi oleh karena Indonesia memiliki bentuk keragaman cabang kesenian mulai dari yang sederhana sampai bentuk yang canggih. Dari seni yang tradisional sampai seni kontemporer. Keragaman seni yang sangat luas tersebut melambangkan indentitas Indonesia yang memperkaya memperkaya warisan budayanya. Salah satu seniman dan budayawan yang kreatif mengembangkan seni dan budaya Jawa adalah Ki Djarot Sarwinto. Dalam pengamatan Ki Jarot Sarwinto nenek moyang kita meninggalkan warisan kreatifitas maka sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya. Jika dibina dan tersalur bakat dan kerasinya akan menghasilkan potensi kreatif bangsa yang makin besar. Untuk itu Ki Djarot berkeinginan untuk mendirikan sanggar seni dan budaya. Sesungguhnya Sanggar Budaya Ki Djarot Sarwinto adalah sanggar budaya yang bisa mewadahi kegiatan pelaku seni di kota Sukoharjo, dengan fleksibilitas yang memadahi dan pantas untuk kegiatan pentas dan pameran benda seni. Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengetahuan manusia yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya. Suatu kebudayaan merupakan milik bersama anggota suatu masyarakat atau suatu golongan sosial, yang penyebarannya kepada anggota-angotanya dan pewarisannya kepada generasi berikutnya dilakukan melalui proses belajar dan dengan menggunakan simbol-simbol yang terwujud dalam bentuk yang terucapkan maupun yang tidak (trermasuk juga berbagai peralatan yang dibuat oleh manusia). Dengan demikian, suatu anggota masyaakat mempunyai suatu pengetahuan mengenai kebudayaannya tersebut yang dapat tidak sama dengan anggota-anggota lainnya, disebabkan oleh pengalaman dan proses belajar dan arena lingkungan-lingkungan yang mereka hadapi tidak selamanya sama.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9333/1/D300030006.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9333/2/D300030006.pdf