PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (P3A)PENGEMBANGAN OBYEK WISATA WADUK CENGKLIK SEBAGAIPUSAT REKREASI EDUKASI AQUAKULTUR DI KABUPATEN BOYOLALI ( PENDEKATAN KONSEP WATERFRONT )

Boyolali termasuk dalam Sub Daerah Tujuan Wisata (Sub ODTW) - A di Jawa Tengah yaitu terletak di kaki sebelah timur gunung Merapi dan Merbabu sehingga berhawa sejuk, pemandangan alam yang indah dan mempesona serta memiliki Bandara Internasional Adi Sumarmo. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erwanto, Erwanto (Author)
Format: Book
Published: 2010.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Boyolali termasuk dalam Sub Daerah Tujuan Wisata (Sub ODTW) - A di Jawa Tengah yaitu terletak di kaki sebelah timur gunung Merapi dan Merbabu sehingga berhawa sejuk, pemandangan alam yang indah dan mempesona serta memiliki Bandara Internasional Adi Sumarmo. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, antara lain : potensi wisata, budaya, pertanian, perdangangan, dll. Salah satu aset wisatanya adalah Waduk Cengklik ( terletak di Desa Senting Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali). Waduk Cengklik mempunyai panorama yang sangat menarik dengan suasana pengairanya yang menyejukkan, pemandangan yang menghijau.selain dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi Waduk Cengklik juga dimanfaatkan untuk irigasi, perikanan dan pertanian. WadukCengklik dibangun pertama oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1928 dengan membendung dua buah kali ( kali pepe dan kali Butak ). Luas keseluruhan waduk adalah 306 ha, dengan luas genangan 296 ha, lebar tanggul 750 m, dan Volume Waduk Cengklik 7. 448.840 m³. Sebenarnya fungsi utama Waduk Cengklik adalah irigasi untuk pengairan sawah - sawah di daerah sekitarwaduk,akan tetapi penduduk sekitara juga memanfaatkan untuk perikanan misal tambak dn memanfaatkan daerah pasang surut disekitar waduk untuk ditanami padi pada musim penghuajn dan palawija pada musim kemarau. Sehingga jika musim penhujan tiba tanah akan mudah terbawa air tanpa tanaman penghalang. Kondisi saat ini sudah sangat memprihatinkan dimana Pendangkalan waduk Cengklik di wilayah Kecamatan Ngemplak Boyolali yang disebabkan terjadinya pengendapan lumpur yang telah mencapai 2,5 juta m³, pengendapan pada waduk ini ± 50 %. Sehingga perlu upaya perlindungan / pembatasan pada kawasan tepi waduk Cengklik. Meskipun kapasitan air waduk berkurang dan volume air menyusut drastis Wisatawan yang datang ke waduk menjadi berkurang karena kondisi waduk sekarang ini memang kurang layak untuk dijadikan tempat rekreasi.Selain airnya yang sudah terlhat kotor dan banyak ditemukanya tumbuhan air yang dapat mengganggu pemandangan. Oleh karena itu untuk mengembalikan citra kawasan Waduk Cengklik sebagai tempat rekreasi diperlukan penataan ulang dengan membenahi beberapa kekurangan yang dimiliki Waduk Cengklik. Dengan membuat atraksi wisata baru yaitu rekreasi yang bersifat mendidik dengan memanfaatkan potensi alam Waduk Cengklik seperti ikan dan tumbuhan air sebagai obyeknya, diharapkan Waduk Cengklik menjadi wisata unggulan dan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Selain itu juga diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat demi terciptanya tujuan tersebut dan memberikan pengarahanserta penyuluhan kepada masyarakat agar Kelestarian dan keindahan Waduk Cengklik tetap terjaga sampai akhir masa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/9342/1/D300050028.pdf
https://eprints.ums.ac.id/9342/2/D300050028.pdf