ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. M DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI BANGSAL ABIMANYU RSJD SURAKARTA
Tinjauan teori yang didapat dari karya tulis ilmiah adalah Halusinasi adalah tanggapan indera tehadap rangsangan yang datang dari luar, dimana rangsangan tersebut dapat berupa rangsangan penglihatan, penciuman, pendengaran dan perabaan. Interpretasi (tafsir) terhadap rangsangan yang datang dari luar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoums_9353 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a RISTANTI, DEWI |e author |
245 | 0 | 0 | |a ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. M DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI BANGSAL ABIMANYU RSJD SURAKARTA |
260 | |c 2010. | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9353/2/J200070007.pdf | ||
500 | |a https://eprints.ums.ac.id/9353/1/J200070007.pdf | ||
520 | |a Tinjauan teori yang didapat dari karya tulis ilmiah adalah Halusinasi adalah tanggapan indera tehadap rangsangan yang datang dari luar, dimana rangsangan tersebut dapat berupa rangsangan penglihatan, penciuman, pendengaran dan perabaan. Interpretasi (tafsir) terhadap rangsangan yang datang dari luar itu dapat mengalami gangguan sehingga terjadilah salah tafsir (missinterpretation). Salah tafsir tersebut terjadi antara lain adanya efek yang luar biasa, seperti marah, takut, excided (tercengang), sedih dan nafsu yang memuncak sehingga terjadi gangguan atau perubahan persepsi. Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini diharapkan setelah mempelajari dan menerapkan asuhan keperawatan penulis dapat mempunyai pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan penulis dapat mempunyai pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan halusinasi pendengaran. Sedangkan khususnya adalah penulis mampu melakukan pengkajian, penganalisaan, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi klien dengan halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah wawancara dan observasi langsung pada pasien dan keluarga pasien. Kesimpulan yang dapat diambil karya tulis ilmiah ini adalah tercapainya tindakan keperawatan untuk mengatasi diagnosa pertama dengan evaluasi TUK 1 : klien dapat membina hubungan saling percaya, kriteria hasil yang dicapai adalah ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, klien mau berjabat tangan, menyebutkan nama, menjawab salam, duduk berdampingan dengan perawat dan bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi. Evaluasi TUK 2 : klien mengenal halusinasi, kriteria evaluasi yang dapat dicapai klien dapat menyebutkan isi, karena klien mampu menyebutkan untuk menyuruh marah dan mengamuk apa yang ada di depannya, klien dapat menyebutkan frekuensi halusinasi, klien mampu menyebutkan dalam sehari mendengar ± 6 kali. TUK 3 : klien dapat mengontrol halusinasinya, kriteria evaluasi yang dicapai klien dapat menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya, menyebutkan manfaat minum obat, kerugian tidak minum obat, dapat menyebutkan nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat, dapat mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar, dapat menyebutkan manfaat, nama, warna, dosis, efek terapi, efek samping obat dan kerugian tidak minum obat dan dapat menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter. TUK 4 : klien dapat dukungan keluarga, kriteria evaluasi tidak tercapai, karena selama 2 hari penulis memberikan asuhan keperawatan keluarga tidak datang. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a RT Nursing | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n https://eprints.ums.ac.id/9353/ | |
787 | 0 | |n J200070007 | |
856 | \ | \ | |u https://eprints.ums.ac.id/9353/ |z Connect to this object online |